PROSUMUT – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Perintis Kemerdekaan Tanjungmorawa, Kabupate Deliserdang mengkhwatirka penguna jalan. Pasalnya, para pedagang kaki lima itu mendirikan lapak jualan di atas parit dan badan jalan.
Menurut, Tika (35) pengguna jalan saat dirinya melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan mulai dari depan BRI sampai simpang pasar selalu macet. Memang jarak kemacetan hanya 300 meter.
Penyebab kemacetan itu, selain keberadaan PKL. Para pembeli atau warga yang hendak belanja engan masuk ke dalam lokasi pasar tradisional atau pasar inpres. Kondisi ini diperparah dengan parkir yang sembarangan. “Macet jalannya, buat kita kesal sajah,” ungkap Tika.
Terkait masalah ini ,Camat Kecamatan Tanjung Morawa Miswanto Irawadi saat dikonfirmasi via seluler, Minggu 30 Agustus 2020 mengatakan pihaknya sudah sering melakukan penertiban dan pelarangan kepada pedagang kaki lima di wilayah tersebut, namun tetap membandel.
“Sudah kami tertipkan berulangkali namun pedagang tetap saja membandel , selanjutnya kami akan tertipkan lagi,” pungkas Miswanto.
Terpisah Kepala Desa Tanjungmorawa B, Jepri menyebutkan Jalan Perintis Kemerdekaan yang di gunakan para pedagang kaki lima berjualan memang menjadi penyebab kemacetan.
Dan daerah itu sebagian masuk wilayah Desa Tanjung morawa B dan sebagiannya masuk wilayah Kelurahan Pekan Tanjungmorawa. (*)
Reporter : Sahat Tampubolon
Editor : Iqbal Hrp
Foto :