PROSUMUT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Pemda dan DPR, DPRD tidak perlu buat banyak-banyak peraturan daerah (Perda).
“Buat satu dua tapi kualitasnya yang baik, melindungi kepentingan rakyat, melindungi kepentingan negara, melindungi kepentingan daerah. Itu yang dibutuhkan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tahun 2019, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa 20 Agustus 2019 malam.
Presiden juga mengaku sudah menyampaikan kepada Ketua DPR RI agar tidak membuat undang-undang yang banyak.
“Pak, sekarang kita nggak usah buat undang-undang banyak-banyak lah, sedikit tapi kualitasnya yang baik. Saya sudah sampaikan juga pada asosiasi DPRD,” tegasnya.
Jokowi menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Sheikh Muhammad dari Uni Emirat Arab ( UEA) saat berkunjung ke Abu Dhabi tahun 2015 lalu.
Jokowi mengaku diajak naik mobil Sheikh Muhammad, tidak mengikuti mobil yang sudah disiapkan, dan beliau sendiri yang langsung mengendarai mobilnya.
“Artinya apa? Keprotokolan itu sudah tidak ada, tidak ada. Hampir tidak ada di sana. Begitu cepat, simple dan sederhana. Tidak diatur-atur, diatur-atur, ribet, ruwet,” katanya.
Pengalaman yang dirasakan Jokowi saat bertemu dengan Sheikh Muhammad di UEA berbanding terbalik, menurut Presiden, beda dengan di sini, yang terlalu banyak diatur, terlalu banyak Peraturan Undang-undang, Perpres, Permen, Pergub, Perda, Perwali, Perbupati.
“Kita ini menjerat diri kita sendiri, yang buat kita sendiri, yang bingung kita sendiri, yang nggak bisa cepat juga kita sendiri,” katanya. (*)