Prosumut
Berita

Survei LSI Denny JA : Pasangan Ganjar-Airlangga Unggul Atas Pasangan Lain

PROSUMUT – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres), pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto unggul dibandingkan duet lainnya. Setidaknya, ada tiga simulasi yang menunjukkan paslon Ganjar-Airlangga terpilih jika Pilpres digelar saat survei.

“Empat belas bulan sebelum Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (Ganjar-AH) merupakan pasangan paling popuper/disukai dengan elektabilitas tertinggi,” kata peneliti LSI Denny JA, Adji Alfaraby dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

Pada setiap simulasinya, LSI Denny JA menyertakan sejumlah paslon selain Ganjar-AH. Baca juga: Lain Anies Lain Ganjar Misalnya, Prabowo Subianto-Puan Maharani, Prabowo-Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, Anies-Khofifah, Puan-Ganjar ataupun Ganjar-Puan. “Ada Ganjar-AH, Prabowo Subianto-Puan Maharani (Prabowo-Puan), dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY).  Ganjar-AH mendapat elektabilitas tertinggi diangka 30 persen,” jelas Alfaraby. Prabowo-Puan, lanjut dia, mendapatkan suara responden sebesar 23,9 persen.

Sementara itu, Anies-AHY mendapatkan 22,8 persen. Baca juga: Hasto Sebut “Biru” Lepas dari Koalisi, Nasdem: Jangan Menyudutkan apalagi Sebar Hoaks Kemudian, pada simulasi selanjutnya, Ganjar-AH juga unggul dibandingkan paslon lainnya. Adapun di simulasi ini, Ganjar-AH berkontestasi dengan paslon lain yaitu Prabowo-Anies dan Anies-AHY. “Hasilnya Ganjar-AH paling disukai. Pemilih yang menyukai pasangan Ganjar- AH berada di angka 24,9 persen,” ujar dia.

Duet Prabowo-Anies hanya mendapatkan suara 14,8 persen, sedangkan Anies-AHY 13,4 persen. Selain itu, simulasi survei berikutnya juga menunjukkan keunggulan Ganjar-AH dibandingkan duet lain. Baca juga: Jokowi Sebut PDI-P Belum Putuskan Kandidat Capres, Termasuk untuk Puan Maharani Kali ini, simulasi menandingkan duet Ganjar-AH dengan paslon Prabowo-Muhaimin dan Anies-Puan. “Ganjar-AH mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31.1 persen,” ungkap Alfaraby.

“Urutan kedua Prabowo-Muhaimin di angka 29,6 persen, dan posisi ketiga Anies-Puan diangka 14,1 persen. Yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab/rahasia di angka 25,2 persen,” tambahnya. Alfaraby menerangkan, LSI mensimulasikan duet Ganjar-AH dengan kemungkinan terjadinya koalisi antara PDI-P dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar, PAN dan PPP. Koalisi ini, kata dia, juga potensial membentuk pemerintahan yang kuat.

“PDI-P dan Golkar bukan saja mewakili dua partai terbesar hasil pemilu terakhir 2019. Tapi koalisi ini juga mewakili dua segmen pemilih terbesar: nasionalis (PDI-P, Golkar) dan Islam (PAN, PPP),” ucap Alfaraby. Sekadar informasi, data dan analisa didasarkan pada survei nasional pada 11-20 September 2022 dan riset kualitatif. Survei nasional menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka. Adapun margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.(*)

Editor  : Ronny Sitorus

Sumber : kompas.com

Konten Terkait

Timsel KPID Sumut Dadang Darmawan Salahkan Hendro Susanto Soal Lolosnya 2 Petahana Bermasalah

Editor prosumut.com

Panwascam Parlilitan Imbau Parpol Pasang APK dan Kampanye Sesuai Aturan

Editor prosumut.com

Diduga Menipu, Ibu Rumah Tangga ini Polisikan Seorang Profesor

Editor prosumut.com

Pohon Tumbang Tutup Ruas Lagan-Pagindar, BPBD Pakpak Bharat Turun ke Jalan

Editor prosumut.com

Melonjak Dibanding Tahun Sebelumnya, Pemkab Pakpak Bharat Dapat Tambahan Fiskal Rp 34 M

Editor prosumut.com

Tak Habis-habisnya Dapat Serangan Politis, RE: Saya Prihatin dengan Pak Luhut

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara