PROSUMUT – Kementerian Agama Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) menggelar Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 H/2019 di Aula Objek Wisata Pantai Woong Rame Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (12/6).
Kegiatan turut dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman diwakili Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Kakan Kemenag Sergai Dr H Sarmadan Nur Siregar MPd, Penceramah Ustadz Dr H Amiruddin Siahaan M.Pd (Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sumut), Kepala BPS Herman SE MSi, Kepala Pengadilan Agama (PA) Sergai Munir SH MH, Sekretaris DPRD H Suprin M.Pd, anggota DPRD Hj Sugiatik, Camat Pantai Cermin Drs H Benny Saragih MM, Penyuluh, Kepala Madrasah, Guru Agama dan keluarga besar Kemenag Sergai.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Sergai Ir H Soekirman menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan halal bihalal yang sudah menjadi tradisi dalam menjalin silaturahmi di Kabupaten Sergai.
“Saya sangat senang bisa hadir pada acara ini. Sebab sebagai TPHD saya berharap silaturahmi tetap terjalin,” ujar Asisten Ekbangsos, Ir H Kaharuddin membacakan pidato tertulis bupati.
“Selamat Idul Fitri kepada seluruh keluarga besar Kemenag Sergai. Kiranya kita senantiasa sehat walafiat dan dapat bertemu lagi dengan bulan Ramadhan tahun depan,” sambung Kaharuddin.
Bupati juga bersyukur kepada Allah SWT. Sebab, kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Sergai dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Tantangan kedepannya, saya melihat bahwa kehidupan umat beragama dan antar umat beragama satu sisi tidak terjadi perdebatan terbuka persoalan sensitif. Namun semakin banyak orang yang sering mengadu domba antara sesama umat Islam maupun agama lain,” tutur Kaharuddin.
“Kita harus tetap jaga dan dukung peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru agama. Sehingga nantinya dapat memberikan pendidikan agama, dapat lebih menyejukkan dan dapat meminimalisir terjadinya konflik-konflik keagamaan,” sambungnya.
Terkait rencana pembangunan Masjid Agung Serdang Bedagai, bupati mohon masukan dan bimbingan dari Kemenag dalam pengelolaan masjid yang akan menjadi kebanggaan umat Islam di Kabupaten Sergai.
“Kita dapat belajar dari Masjid Jogokaryan di Jogja yang progresif dalam membina umat guna memakmurkan masyarakat dhuafa disekitar masjid tersebut,” jelas Kaharuddin.
“Masjid tersebut memakai manajemen, uang yang didapat agar segera disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Sehingga mengurangi orang kurang mampu,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau agar masyarakat membudayakan Gerakan Lobang Sampah (GLS) di rumah sendiri.
“Karena bersih itu mencerminkan Islam,” sebut Kaharuddin.
Selain itu, bupati juga mohon doa untuk kelancaran ibadahnya. Sebab, tahun ini bupati melaksanakan ibadah haji.
“Kebahagiaan kita karena taqwa dan kebersamaan pada hari ini akan terus terjalin dengan indah dan berkah untuk kita semua,” ujarnya.
Sementara, Kakan Kemenag Sergai Dr H Sarmadan Nur Siregar MPd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Soekirman.
“Pada momen ini dapat dilihat solid dan kompaknya Keluarga Besar Kemenag Sergai sehingga diharapkan dapat turut serta mendukung visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan,” ujar Sarmadan pada kegiatan yang dirangkai Tampung Tawar 10 Jamaah Calon Haji.
Sarmadan juga menyampaikan bahwa untuk musim haji tahun ini total jemaah calon haji asal Kabupaten Sergai berjumlah 190 jemaah.
Turut serta satu orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yaitu Bupati Soekirman, serta 1 Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
Direncanakan jamaah haji asal Sergai mulai diberangkatkan melalui Kloter 7 dari Bandar Kuala Namu pada awal bulan Juli tahun ini.
Melengkapi acara, Ustad Dr H Amiruddin Siahaan, M.Pd dalam tausiyahnya menyampaikan hakikat Idul Fitri dan pentingnya silaturahmi untuk memperkokoh persaudaraan.(*)