Prosumut
Ekonomi

Penjualan Ritel Diprediksi Membaik Usai Pemilu

PROSUMUT – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan lonjakan penjualan ritel di pusat belanja modern dan mall akan terjadi pasca Pemilu presiden pada 17 April mendatang.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pusat belanja ritel modern seperti mal akan mengalami peningkatan penjualan, setelah adanya penetapan presiden terpilih.

“Mestinya sih ekonomi jadi bagus, selama tidak ada rusuh, tidak ada ribut pasti bagus. Dan setelah pilpres biasanya ekonomi selalu baik, semua naik (penjualan),” kata Ketua Umum DPP APPBI, Stefanus Ridwan, Sabtu 23 Februari 2019.

BACA JUGA:  Stok Beras Bulog Sumut 52 Ribu Ton, Cukup hingga Empat Bulan Usai Lebaran

Di tahun politik ini, lanjut Stefanus, penjualan ritel di mal dan pusat belanja berjalan bagus. Terutama nanti akan terlihat pada hari pencoblosan, karena hari libur akan meningkatkan jumlah pengunjung ke pusat belanja.

BACA JUGA:  BPH Migas dan Pertamina Pastikan Pasokan BBM-LPG Aman di Sumut

“Kalau pemilu presiden itu kan justru hari libur, malah mall ramai,” ucap dia.

Namun begitu, menurut Stefanus, pusat belanja dan mal di Banten relatif bagus. Meski ada satu atau dua pusat belanja yang sepi dan nyaris tutup. Maka dari itu, dia meminta pengelola mall dan pusat belanja untuk lebih kreatif mengelola mall-nya.

BACA JUGA:  Stok Beras Bulog Sumut 52 Ribu Ton, Cukup hingga Empat Bulan Usai Lebaran

“Sebetulnya Banten sudah mulai bagus, yang penting gimana kita secara kreatif mengelola mal yang ada di Banten sehingga mal yang satu dengan yang lainnya berbeda jadi tidak persaingan head to head,” ungkap Stefanus. (*)

Konten Terkait

Program Bedah Rumah di Medan Tak Maksimal, Banyak Belum Tersentuh

Ridwan Syamsuri

Semester I-2024, Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 T

Editor prosumut.com

Ekonomi Sumut Masih Melambat, Triwulan III-2019 Tumbuh 5,11 Persen

Editor prosumut.com

Rupiah Masih Bergejolak

Editor prosumut.com

Qlue Perkenalkan Solusi Smart City di Asia Tenggara

Pro Sumut

Bursa Asia Banyak Turun, Waspadai Tekanan di IHSG

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara