PROSUMUT – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menegaskan salah satu janjinya jika terpilih menjadi Presiden di Pemilu 2019 mendatang, saat menghadiri acara ‘Silaturrahmi Akbar, Semangat Sumut Untuk Prabowo Sandi’ di Regale International Convention Centre Jalan H Adam Malik Medan, Sabtu 23 Februari 2019.
“Saya akan minta calon-calon menteri di kabinet saya untuk bersumpah dan menandatangani suatu akta, tidak akan mencari keuntungan untuk dirinya, atau keluarganya, atau konco-konconya. Kalau dia tidak bersedia tanda tangan, saya tidak akan memilih dia jadi menteri,” tegas Prabowo disambut sorakan meriah dari para pendukung yang hadir.
Hal itu dikatakannya berhubung dengan maraknya kasus-kasus korupsi serta nepotisme yang pernah terjadi di pemerintahan yang lalu-lalu.
Menurutnya, langkahnya maju dalam Pilpres 2019 ini adalah suatu bentuk tanggung jawab sebagai mantan Jenderal di TNI yang biasa mendapat tugas negara. Tak jauh berbeda ketika menjadi presiden, Prabowo ingin mengambil kembali tanggung jawab itu demi memperjuangkan rakyat kecil.
“Saudara-saudara sekalian, kalian sudah paham dan mengerti perjuangan kita. Saya hanya orang biasa, Sandi orang biasa. Kami kebetulan mendapat panggilan dan penugasan, tapi kami hanya ingin jadi alat dari rakyat Indonesia. Ini perjuangannya bukan perjuangan Prabowo-Sandi, ini perjuangan kita semua saudara-saudara,” kata Prabowo.
Prabowo berpesan, dalam kurun waktu delapan minggu, masyarakat diharap mampu memberikan dukungan kepada dirinya saat hari pencoblosan tiba.
“Lima puluh dua hari tidak lama saudara-saudara sekalian. Namun pada hari itu kita harus berani untuk membela bangsa dan negara kita. Manakala, kami mendapat mandat dari rakyat. Tekad saya, bersama tim saya, komitmen saya, sumpah saya di hadapan rakyat Indonesia, kami akan membangun pemerintah yang bersih dan tidak akan toleransi terhadap korupsi,” ujarnya. (*)