PROSUMUT – “Jokowi aja, Jokowi aja, Jokowi aja.” Begitulah penggalan lirik lagu yang diciptakan Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA), Hj Indah, saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) RKLA di Lapangan Bola Pasar 1 Jalan Marelan Raya Pasar 1 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Jumat 15 Maret 2019.
Lagu itu ditujukan guna mendukung pasangan Capres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dalam acara itu, turut hadir juga ribuan pendukung pasangan Capres 01 dari berbagai kalangan seperti tukang becak, petani, nelayan dan lainnya.
Menurut Indah, dukungan kepada Capres 01 diwujudkan dalam bentuk gerakan melawan penyebaran isu SARA dan hoaks. Itu menjadi satu dari beberapa tugas relawan RKLA di Sumut. Dan yang menjadi prioritas adalah membangun integritas antar umat beragama.
“Menolak dengan tegas isu SARA dan hoaks di Sumatera Utara. Menolak dengan tegas politisasi rumah ibadah masing-masing. Mendukung persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Siap mendukung sepenuhnya program-program pemerintah bapak Joko Widodo dan Ma’ruf Amin,” kata Indah.
Menurut Bunda, panggilan akrab Indah, dirinya menganggap penyebaran isu SARA dan hoak kepada pasangan Capres 01 merupakan sikap kecemburuan dari para oposan.
“Kalau saya lihat ini soal kecemburuan dan ingin saling menjatuhkan. Karena kalau kita ingin menjadi pemimpin yang betul-betul dicintai rakyat jangan beri isu yang negatif. Jadi mungkin kalau ada yang ingin bertanding memperebutkan kursi kepresidenan, maupun legislatif dengan saling menjelekan itu mungkin contoh kecemburuan yang mungkin ingin menjadi suatu perlawan di dalam pilpres ini,” katanya.
Sementara itu, usai dilantik Ketua DPW RKLA Sumut, Ir. Soufinur Restu Nasution mengatakan, pelantikan itu untuk menguatkan jaringan relawan guna mendukung kemenangan capres 01. Sekaligus melawan isu-isu SARA dan disintegritas antar umat beragama di Sumut.
“Hari ini kita pelantikan untuk DPW sekalian DPAC kabupaten dan kota. Untuk menyamakan persepsi bahwa di Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) ini kita ingin mempersatukan semua etnis, dari segala suku dan agama,” kata Soufi. (*)