Prosumut
Pemerintahan

Pemko Binjai Yakinkan Singapura Soal Peluang Investasi

PROSUMUT – Pemko Binjai meyakinkan Negara Singapura bahwa kota tersebut layak dan sangat potensial menjadi tujuan investasi. Hal itu karena beberapa keunggulan seperti keberadaan kawasan industri, pengolahan air serta kerajinan dari pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Hal itu disampaikan Sekda Kota Binjai M Mahfullah P Daulay saat menerima kunjungan Menteri Senior Negara Kementerian Perdagangan dan Industri sekaligus Menteri Pendidikan Republik Singapura Mr Chee Hong Tat didampingi Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan, Mr Richard Grosse, di Pusat Komando Binjai (Binjai Command Center/BCC), Jumat 16 Agustus 2019.

Kedatangan Mr Chee dan rombongan ke Binjai disebutkan dalam rangka membuka peluang investasi dan kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor. Beberapa diantaranya bidang perdagangan, teknologi, penataan kota dan transportasi.

Mahfullah pun memaparkan beberapa peluang investasi yang potensial di Kota Binjai. Apalagi katanya, Kota Binjai kini telah terhubung dengan Kota Medan dari Jalan Tol. Sehingga memudahkan jalur transportasi, baik ke bandara maupun ke pelabuhan.

Saat ini katanya, Pemerintah Kota Binjai telah menyiapkan lahan seluas 132 hektar untuk pembangunan kawasan industri. Untuk pengolahan air bersih binjai telah memiliki tiga pengolahan air (water treatment).

“Untuk air bersih di Binjai kita surplus, sehingga Binjai dapat menyuplai air bersih ke Kota Medan. Saya sampaikan sekali lagi bahwa Kota Binjai layak dijadikan tempat berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang,” katanya.

Untuk hasil kerajinan tangan dan pengolahan makanan dari para pelaku UKM lanjut Mahfullah, semuanya telah dimasukkan ke dalam satu aplikasi bernama e-warung yang dapat dilihat oleh semua orang baik di dalam maupun luar negeri.

Semua hasil kerajinan yang diproduksi ramah lingkungan, sedangkan untuk hasil pertanian Binjai memiliki produk buah unggulan yakni rambutan dan jambu madu.

Menanggapi penjelasan dari Sekda, Mr Chee Hong Tat tertarik dengan kawasan industri, dan hasil pertanian buah dari Kota Binjai yaitu rambutan dan jambu madu, bahkan dirinya menawarkan untuk mengekspor buah rambutan dan jambu madu ke Singapura.

“Kami akan melihat peluang investasi yang ada di Kota Binjai, dengan menghadirkan tim investor dari Singapura ke Binjai, dan kami mohon bantuan apabila tim kami memerlukan bantuan. Saya berharap kota-kota lainnya dapat mencontoh kemajuan pembangunan di Binjai, “ucap Mr Chee.

Usai pertemuan, rombongan pun dibawa meninjau kawasan industri, menggunakan Bus Trans Binjai sebelum makan siang bersama di Rumah Dinas Walikota Binjai. (*)

Konten Terkait

Pimpinan MPR Kini 10 Orang, UU MD3 Sepakat Direvisi

valdesz

Kualitas Pejabat Ditentukan Prinsip LMTI

Editor prosumut.com

Menhub, Wagub da Akhyar di Amplas, Pembangunan Terminal Dibandrol Rp40 Miliar

Editor prosumut.com

Sensus Penduduk 2020, Asahan 5 Terbesar Jumlah Penduduk di Sumut

Editor Prosumut.com

Bupati Labuhanbatu Buka MTQH dan FSQ, Jadi Barometer Nilai Keagamaan

Editor prosumut.com

Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat Pimpin Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara