PROSUMUT – Pemko Medan menggelar kegiatan Pembekalan Data Terpilah Gender Bagi SDM Aparatur dan Pengisian Formulir Pemantauan dan Evaluasi yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin 30 September 2019.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar meningkatkan kapasitas kemampuan setiap OPD mengimplementasikan pengarusutamaan gender ke dalam setiap tahap dan proses pembangunan,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan, Renward Parapat saat membuka kegiatan tersebut.
Ia mengingatkan bahwa Medan pernah meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Namun beberapa tahun belakangan ini, penghargaan itu belum bisa diraih lagi. Ini harus jadi perhatian kita semua,” ucapnya.
Disampaikan Renward, data terpilah yang akurat adalah salah satu modal yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan yang responsif gender. Karena itu, setiap OPD dan kecamatan harus mempunyai data tersebut hingga dapat dapat membuat perencanaan yang lebih baik.
“Data terpilah ini akan memperkuat dan mendorong kelembagaan sistem data dengan memilih menurut jenis kelamin dan umur yang terpercaya, dapat disajikan dengan cepat, akurat, dan komprehensif,” ujarnya seraya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, Khairunnisa melaporkan kegiatan ini bertujuan, antara lain untuk memenuhi ketersediaan dan pemanfaatan data informasi gender dan anak sehingga diharapkan berguna sebagai alat/data pembuka wawasan dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan hasil kebijakan program yang responsif gender.
Selain itu, sebutnya, kegiatan ini bertujuan untuk dapat menyelesaikan laporan pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Pemprovsu terhadap kepala daerah yang mempunyai komitmen dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan di seluruh kabupaten/kota se-Sumut.
Kegiatan ini, lapornya, diikuti segenap perwakilan OPD dan kecamatan di lingkungan Pemko Medan, LSM, Karang Taruna, organisasi masyarakat, dan kalangan dunia usaha itu. Sedangkan narasumber berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut, Bappeda Medan, dan PSW USU. (*)