Prosumut
Infrastruktur

Pembangunan Infrastruktur Tidak Libatkan Kontraktor Dalam Negeri

PROSUMUT – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar sidang paripurna terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 pada hari ini.

Dalam sidang, Anggota DPR Komisi V Bambang Haryo memberikan masukan kepada pemerintah terkait pembangunan infrastruktur. Menurutnya, besarnya anggaran pembangunan infrastruktur hingga Rp400 triliun kurang maksimal. Pasalnya, tidak semua infrastruktur ini dapat dirasakan.

“Kami lihat infrastruktur sudah dibangun dengan anggaran sekitar Rp400 triliun lebih, angka ini lebih tinggi dari kabinet sebelumnya sekitar Rp120 triliun lebih. Tapi kami lihat hampir tidak maksimal hasil dari infrastruktur,” ujarnya, Selasa (9/7).

Salah satu contoh belum besarnya pembangunan infrastruktur adalah banyak sekali kontraktor dalam negeri yang tidak mendapat proyek. Padahal seharusnya, proyek-proyek yang dikerjakan ini menjadi peluang bagi kontraktor dalam negeri. “Kontraktor kita mati 45.000 perusahaan,” ucapnya.(*)

Konten Terkait

Merdeka Walk Mau Dihijaukan, Pemko Bilang Tak Mungkin!

Val Vasco Venedict

Pembangunan RS Tipe C Pekan Labuhan Sudah Tiga Lantai 3

Ridwan Syamsuri

Tata Reklame, Pemko Medan Diminta Belajar Dari Surabaya

Ridwan Syamsuri

Tidak Ada Sosialisasi, Warga Protes Proyek Drainase Rp1,6 M Lebih

Editor prosumut.com

Didatangkan dari Jepang, Pelabuhan Belawan Operasikan Crane Canggih

Val Vasco Venedict

Warga Pangkatan Labuhanbatu Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara