Prosumut
Infrastruktur

Pembangunan Infrastruktur Tidak Libatkan Kontraktor Dalam Negeri

PROSUMUT – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar sidang paripurna terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 pada hari ini.

Dalam sidang, Anggota DPR Komisi V Bambang Haryo memberikan masukan kepada pemerintah terkait pembangunan infrastruktur. Menurutnya, besarnya anggaran pembangunan infrastruktur hingga Rp400 triliun kurang maksimal. Pasalnya, tidak semua infrastruktur ini dapat dirasakan.

“Kami lihat infrastruktur sudah dibangun dengan anggaran sekitar Rp400 triliun lebih, angka ini lebih tinggi dari kabinet sebelumnya sekitar Rp120 triliun lebih. Tapi kami lihat hampir tidak maksimal hasil dari infrastruktur,” ujarnya, Selasa (9/7).

Salah satu contoh belum besarnya pembangunan infrastruktur adalah banyak sekali kontraktor dalam negeri yang tidak mendapat proyek. Padahal seharusnya, proyek-proyek yang dikerjakan ini menjadi peluang bagi kontraktor dalam negeri. “Kontraktor kita mati 45.000 perusahaan,” ucapnya.(*)

Konten Terkait

Rel Layang KA Kualanamu Tuntas 96 %

Val Vasco Venedict

Pengembangan Pelabuhan Sibolga Tuntas 100 %

Val Vasco Venedict

Seksi Lanjutan Tol Medan-Binjai & Medan-Tebing Tinggi Tuntas Tengah Tahun Ini

Val Vasco Venedict

Imigrasi Medan Luncurkan Kartu Khusus Bagi Lansia

Ridwan Syamsuri

30 Desa di Nias Dinilai Masih Terisolir

Ridwan Syamsuri

Warga Kuta Male Datangi Kantor Bupati Karo

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara