Prosumut
Pemerintahan

Pematang Jaya Jadi Kecamatan Terbaik Provinsi

PROSUMUT – Setelah meraih Kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat atas kemampuan mengembangkan inovasi pelayanan publik, kini Pematang Jaya dibawah kepemimpinan Ahmad Fitria, masuk dalam penilaian Kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2019, mewakili Negri Bertuah.

Sehingga Ketua Tim Penilaian Kecamatan Provsu, Ervan Gani P Siahaan selaku Kabag Perbatasan dan Pertanahan Setdaprov bersama rombongannya melakukan kunjungan ke Pematang Jaya untuk melaksanakan penilaian, Kamis 31 Oktober 2019.

Disambut Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten I Pemerintahan Abdul Karim didampingi Camat beserta ketua PKK Pematang Jaya serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Langkat di Halaman Kantor Camat Pematang Jaya.

Ervan Gani mengatakan, jika Pematang Jaya meraih nilai tertinggi, maka akan menjadi kecamatan terbaik tingkat provinsi dan mewakili Provsu ke ajang tingkat Nasional.

“Semoga hal tersebut tercapai, sebagai hadiah kerja keras selama ini,” ujarnya.

Sementara, Asisten I berharap kepada tim penilaian, untuk  terus memberikan bimbingan, arahan serta saran dan masukan, agar Pematang Jaya dapat menjadi Kecamatan terbaik tingkat provinsi.

Selain itu, Asisten I, juga meminta dukungan kepada semua pihak, baik OPD terkait, pengurus PKK Langkat, para lembaga Desa dan Kecamatan serta masyarakat setempat, untuk memberikan dukungan kepada Kecamatan Pematang Jaya, hingga meraih prestasi yang diharapkan.

“Mari kita ciptakan koordinasi dan kerjasama yang baik, dalam mendukung dan  melaksanakan kegiatan ini,” pintanya.

Selanjutnya, Camat Pematang Jaya, pada exsposenya, menjelaskan prestasi yang selama ini dicapai hingga pihaknya meraih kecamatan terbaik tingkat Kabupaten.

Pertama Kecamatan pertama di Indonesia dan satu-satunya yang melaksanakan program pengembangan literasi secara kolosal dan berkesinambungan (Formalindo).

Kedua, Kecamatan pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara yang berinovasi dan memiliki aplikasi dalam program cegah dini kanker serviks ; IVA Test (TP PKK Sumut).

Ketiga, Kecamatan pertama dan satu-satunya di Kabupaten Langkat yang memiliki BUMDES Bersama (Dinas PMD Kabupaten Langkat).

Keempat, Kecamatan pertama di Kabupaten Langkat yang meraih over Target PBB sebelum jatuh tempo tahun 2019 ini dan berturut-turut tanpa henti selama 11 tahun terakhir (Bapenda Langkat).

Kelima, Kecamatan satu-satunya di Kabupaten Langkat yg  melakukan penambahan modsl dan tetap mengembangkan Dana Bergulir pada Kelompok Simpan Pinjam Usaha Perempuan  (Dinas PMD).

Keenam, Kecamatan pertama yang akan mempunyai gedung kantor bersama BKAD, UPK dan Bumdes Bersama.

Ketujuh, Kecamatan pertama di Kabupaten Langkat yg ikut dan menjadi nominasi dalam Lomba Inovasi dari Kemenpan RB dan menjadi satu-satunya kecamatan yg lolos tahap seleksi (Bagian Organisasi).

Kedelapan, Kecamatan satu-satunya di Sumatera Utara  yg mengirimkan stafnya Tugas Belajar Program Doktoral di ITB Bandung (BKD).

Kesembilan, Salah satu kecamatan wilayah pesisir Langkat yang tidak tercatat kasus Stunting (Dinas Kesehatan).

Untuk program unggulan Kecamatannya, terang Ahmad, yakni   pertama, TIPUTAR (Sistem Jemput Antar) yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan admistrasi di Desa dan Kecamatan.

Kedua, Festival Literasi, tujuanya untuk membantu meningkatkan minat baca dan menambah pengetahuan masyarakat dan Pelajar  Pematang Jaya.

Ketiga,  Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA TES) yaitu program kerjasama antar TP. PKK Kecamatan dengan Puskesmas Pematang Jaya, untuk memberikan penyuluhan tentang penanggulangan Kanker Leher Rahim dan masalah kesehatan lainnya.

“Melalui pendekatan pelayanan Masyarakat dengan cara kegiatan yang bersifat Promotif ( Sosialisasi) dan Prefentif (Pencegahan),” ungkapnya.

Semabari memaparkan, Kecamatan Pematang Jaya Berdiri sejak 19 Desember 2007, nama kecamatan berarti benteng kemenangan/ kejayaan, berbatas dengan Propinsi Aceh (Kabupaten Aceh Tamiang), Luas wilayah 209 KM2.

Jumlah penduduk 13.200 jiwa, Jumlah Kepala Keluarga 3.673 KK, terdiri dari 8 desa yaitu, Desa Limau Mungkur, Desa Salahaji, Desa Serang Jaya, Desa Pematang Tengah, Desa Perkebunan Perapen, Desa Perkebunan Damar Condong, Desa Serang Jaya, Desa Damar Condong.

Sedangkan untuk mata pencaarian, masih Ahmad, pekerjaan dominan meliputi, petani, pekebun, nelayan, buruh. Kalau suku bangsa,  persentasenya Jawa 39,3 persen, Aceh 20 persen, Melayu 15,4 persen, Simalungun 4,2 persen, Mandailing 3,8 persen, Karo 1,8 persen,Lain-lain 15,5 persen.

Sarana dan prasarana, Pos Polisi: 1 unit, Pos Koramil : 1 unit, SD Negeri: 11 unit, SMP Negeri: 3 unit, Mesjid: 23 buah, Puskesmas: 1 unit, Pustu: 5 unit, Pasar Desa: 6 buah.

Untuk potensi wilayah, sambung Ahmad, yakni sektor pertambangan minyak bumi, sektor perkebunan, sektor peternakan, sektor pertanian, sektor perikanan, sektor UKM.

Dikesempatan itu, juga dilaksanakan pernyataan sikap mendukung semua kebijakan Presiden RI, Gubernur dan Bupati Langkat dalam memajukan Langkat, oleh Kades dan Ketua BPD se Kecamatan Pematang Jaya.

sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Bupati Langkat, atas perencanaan membangun SMK Negri Pematang Jaya pada tahun 2020 mendatang. (*)

Konten Terkait

Bupati Langkat Sambut Kunjungan Pejabat Kemensos RI

Editor prosumut.com

ASN Pemko Medan Tak Disiplin Dimagangkan ke Satpol PP

Ridwan Syamsuri

Plt Wali Kota Medan Terima Audiensi Ja-PUK Sumatera Utara

Editor Prosumut.com

Siswa MAN dan SMAN 3 Rantauprapat Juara I Duta Wisata Labuhanbatu 2020

Editor prosumut.com

Pemkab Batubara Sosialisasikan Aplikasi Surat dan Tandatangan Elektronik

Editor prosumut.com

MTQ ke-37 Sumut 2020 Ditunda

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara