Prosumut
Umum

Patkor di Selat Malaka, Tingkatkan Kerjasama Militer Dua Negara

PROSUMUT – TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) melaksanakan Patroli Terkoordinasi (Patkor) 149/20 di Selat Malaka. Sabtu 29 Agustus 2020.

Pelaksanaan Patroli Terkoordinasi Malaysia Indonesia (Patkor Malindo) rutin dilaksanakan 4 (empat) kali dalam setahun dimana patroli terkoordinasi tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan selat malaka yang menjadi jalur perdagangan international yang memiliki lalu lintas terpadat.

“TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus membangun dan memelihara stabilitas di kawasan dengan melaksanakan peran diplomasi. Koarmada I yang memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan 5 (lima) negara tetangga, terus aktif melaksanakan peran diplomasi dengan negara-negara di kawasan untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan serta mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga,” ujar Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K.

Posisi strategis Selat Malaka yang merupakan salah satu choke points dari 9 choke points di dunia, dimana Selat Malaka merupakan jalur pelayaran, disamping itu juga menjadi jalur perdagangan international yang memiliki lalu lintas terpadat.

“Kerjasama Patroli Koordinasi antara unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dengan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka. Kegiatan Patkor Malindo yang selama ini dilaksanakan selalu mampu mencapai sasaran operasi yakni menjamin keamanan perairan Selat Malaka,” jelas Pangarmada I.

TNI AL terus berkomitmen menjaga dan memberikan jaminan rasa aman kepada pengguna Selat Malaka dari berbagai macam kerawanan dan tindakan merugikan.

Kerawanan yang berpotensi di daerah perbatasan diantaranya adalah penyelundupan, pelanggaran hukum dengan kekerasan dan penyelundupan komoditi narkoba yang masih marak terjadi.

“Hal ini harus dihadapi bersama-sama dengan melakukan kerjasama dengan negara tetangga, karena pelanggaran dan permasalahan stabilitas ini selalu melibatkan dan berdampak langsung terhadap negara-negara tetangga,” pungkasnya.

Peran diplomasi TNI AL diwujudkan dalam latihan bersama dengan negara sahabat, unsur Koarmada I yaitu KRI Sutanto-377 melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan unsur TLDM KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 di Selat Malaka.

Pada Patkor Malindo 149/20 sendiri, dilaksanakan latihan yang meliputi Flaghoist Exercise, Flash Exercise, Maneuver Exercise dan di akhiri dengan Sail Pass dengan saling memberi penghormatan antara KRI Sutanto-377 dan KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 syang kemudian langsung menuju sektor masing-masing di perairan Indonesia dan Malaysia untuk melanjutkan patroli terkoordinasi. (*)

 

Reporter :
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

1.500 Perwakilan Warga Langkat Deklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024

Editor prosumut.com

Razia Kendaraan di Guru Patimpus, Polisi Juga Bagikan Masker

admin2@prosumut

Diskusi Interaktif REI Sumut, Pengusaha Butuh Kepastian Perizinan

Editor prosumut.com

Bersama Anak Panti Asuhan, Rifan Financindo Berjangka Rayakan Natal

Editor prosumut.com

PRT Asal Nias Tewas Usai Gugurkan Kandungannya

Editor prosumut.com

Pria Asia Paling Rentan Terpapar Virus Corona

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara