Prosumut
Umum

Harimau Terkam Lembu, Pariwisata TNGL Tetap Normal

PROSUMUT – Persoalan harimau yang menerkam lembu piaraan warga tak berdampak kepada aktivitas turis asing di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Pembina Himpunan Pariwisata Indonesia Kabupaten Langkat, Bahagia Ginting, Selasa 29 Oktober 2019.

“Soal harimau itu tidak berdampak ke wisatawan asing. Semua masih berjalan biasa-biasa saja. Terlebih wisatawan didampingi guide atau pramuwisata yang sudah berpengalaman,” ujarnya.

Begitupun, pihaknya tetap mengimbau agar wisatawan asing maupun lokal lebih berhati-hati. Pasalnya, tak menutup kemungkinan hewan buas dapat mengintai suatu saat.

BACA JUGA:  PGN & Young on Top Ajak Anak Muda Medan Jadi Pemimpin dan Ciptakan Dampak Positif

“Kan kita tidak tahu di lapangan, paling tidak saya menekankan untuk lebih berhati-hati saja,” bebernya.

Sementara itu, kejadian tersebut sudah kali ketiga. Meski demikian, warga yang melakukan ternak terkesan membandal saat diminta untuk tidak melepas ternaknya di sekitar lokasi.

Humas TNGL, Diro pun merasa khawatir. Suatu saat dapat saja Harimau Sumatera yang bebas berkeliaran itu menerkam manusia.

Diro pun sudah mengimbau agar mengurung hewan ternak piaraannya.

“Kita juga sudah sampaikan kepada perangkat kecamatan dan desa agar ikut serta mengimbau warganya,” sebutnya.

BACA JUGA:  Pemilihan Ketua FWP Sumut, Agus Supratman Optimis Menang Lawan Anak Buah Bobby Nasution

Ia pun tak dapat mengganjar sanksi kepada warga yang melepas hewan ternaknya di kawasan TNGL.

“Kita juga tidak bisa paksakan peternak itu membuat pernyataan untuk mengandangkan ternaknya. Karena itu tadi, kawasan angon sapi bukan TNGL. Makanya kita ajak perangkat kecamatan dan desa untuk sama-sama mengimbau warganya,” serunya.

Sejauh ini, menurutnya, petugas masih mengawasi lokasi dengan kamera pengintai sekaligus melarang warga mendekatinya.

“Harimau yang masuk satu ekor. Biasanya bangkai akan dibawa dan dimakan sampai habis,” katanya.

BACA JUGA:  PGN & Young on Top Ajak Anak Muda Medan Jadi Pemimpin dan Ciptakan Dampak Positif

“Turis asing masih bisa berjelajah. Tapi di lokasi kejadian, sementara ini warga dilarang mendekat,” tutupnya.

Sebelumnya, seekor lembu piaraan warga Desa Timbang Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara ditemukan tewas di perkebunan masyarakat yang masih tercacat wilayah Taman Nasional Gunung Leuser, Senin 28 Oktober 2019.

Lembu milik warga itu dipastikan tewas usai diterkam harimau. Soalnya, ditemukan bekas cabikan tajamnya gigi harimau di kaki dan punggung lembu tersebut. (*)

Konten Terkait

Warga: Sudah Lama Kami Makan Abu

Editor prosumut.com

208 Personel Polda Sumut Dites Urine, 10 Terindikasi Narkoba

Editor prosumut.com

Petani Teluk Aru Langkat Butuh Irigasi

Editor prosumut.com

Wakil Ketua DPRD Medan Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan

Ridwan Syamsuri

Ada 4 Daerah Fokus Pengembangan Food Estate di Sumut, Pakpak Bharat Salah Satunya

Editor prosumut.com

Prajurit TNI Temukan 371 Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia Setelah 42 Tahun Dicari

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara