Prosumut
Ekonomi

Pandemi Covid-19, Industri Smartphone pun Hancur-hancuran

PROSUMUT – Pandemi Covid-19 diharapkan memiliki dampak kecil bagi sektor industri termasuk lini penjualan smartphone.

Namun, prediksi berubah semenjak pandemi terus merusak negara-negara tanpa henti hingga kuartal pertama 2020 berakhir.

Menurut Firma riset DigiTimes, melaporkan bahwa pengiriman smartphone sekarang diperkirakan akan turun secara besar-besaran menjadi 1,15 miliar unit dengan proyeksi 15 % sepanjang 2020, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Selasa 28 April 2020.

Kemerosotan pengiriman diperkirakan akan memukul brand ponsel cerdas dengan kehadiran besar di pasar Amerika Serikat dan Eropa, yang telah menerapkan tindakan Lockdown dan kemungkinan akan mengalami resesi ekonomi tahun ini.

BACA JUGA:  Mitra Binaan Pertamina Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

Tak hanya itu, produsen smartphone yang fokus pada segmen premium juga diperkirakan bakal menghadapi tekanan ekstra karena pembeli mulai hidup dengan anggaran yang lebih ketat.

Ditambah situasi saat ini, tak memungkinkan pengguna untuk memasukan kegiatan membeli smartphone baru dalam daftar prioritas, terutama segmen high-end.

Dampak ini mulai terjadi sejumlah brand, termasuk OnePlus yang hanya memproduksi telepon premium, yang baru-baru ini mulai memberhentikan beberapa pekerjanya di Eropa.

BACA JUGA:  Pasar Akik Direvitalisasi

Sementara, raksasa teknologi Apple telah menurunkan target internalnya.

DigiTimes melaporkan bahwa Apple mungkin telah menurunkan pesanan untuk iPhone 11, yang merupakan perangkat iPhone terlaris secara global, untuk kuartal kedua dan ketiga.

Di sisi lain, iPhone SE yang baru dirilis dapat membantu melunakkan dampak jangka pendek.

Samsung juga dilaporkan menurunkan prediksi pengiriman smartphone internal untuk tahun ini. Penerimaan yang buruk dari seri Galaxy S20 adalah salah satu alasan utama untuk hasil tersebut.

BACA JUGA:  Manfaat Jadi Mitra UMKM Binaan Bank Indonesia, Omzet Meningkat 100 Persen hingga Promosi Gratis

Jika situasinya tidak membaik, ada spekulasi bahwa seri ini bisa menjadi jajaran Galaxy S terlaris dalam bertahun-tahun atau bahkan hanya sekali sepanjang masa.

Tentunya, hal ini juga berdampak pada pendapatan perusahaan.

Kendati demikian, belum ada yang dapat memastikan berakhirnya Pandemi Covid-19, tetapi seluruh dunia percaya akan ada hari yang cerah dimana terbebas dari bencana ini.

Dengan begitu, ada kemungkinan penjualan smartphone 2020 akan membaik. (*)

Sumber : Selular.ID
Editor : Val Vasco Venedict
Foto : Okezone

Konten Terkait

Harga Tiket Turun, Pengusaha Properti Girang

Editor prosumut.com

TPL Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lewat Kerja Sama

Editor prosumut.com

Gojek dan BCA Finance Berikan Keringanan Angsuran Mitra GoCar

admin2@prosumut