Prosumut
Umum

Mayat Ditemukan di Aliran Sungai Kuala Langkat

PROSUMUT – Mayat seorang pria ditemukan warga tersangkut di aliran sungai dengan kondisi telah meninggal dunia. Mayatnya terapung tepatnya di Sungai Buah Apam, lebih kurang 6 meter dari Tepi Sungai di Dusun I Janji Meriah Desa Beruam Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.

Kondisi mayat ditemukan sudah tidak memakai pakain atas, hanya memakai celana. Jasad ditemukan saksi yang merupakan warga sekitar Doli Tarigan (50) petani warga Simpang Buluh Duri Desa Bekiung Kecamatan Kuala, Ani Beru Sembiring (45) dan Bayu (30) warga Dusun Kotapinang, Desa Namombelin Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.

Hasil identifikasi polisi, identitas mayat diketahui Erwin Edi (55) wiraswasta warga Dusun Kotapinang Desa Namombelin Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Yang bersangkutan diketahui pergi meninggal rumah untuk memancing ikan di Sungai Buah Apam.

Paur Humas Polres Langkat, Bripka Andi Ginting mengatakan kronologis kejadian bermula korban pergi dari rumah sejak Sabtu 12 September 2020 pukul 15.00 WIB. Korban sempat izin ke ibunya untuk pergi memancing ikan.

“Erwin Edi berangkat dari rumah izin sama ibunya, mereka hanya tinggal berdua. Korban pamit menjala ikan di Sungai Buah Apam yang selama ini jadi kegiatan rutinnya,” kata Bripka Andi Ginting, Minggu 13 September 2020.

Saat tiba di lokasi, dua jam korban sedang asyik memancing. Tiba-tiba, saksi Doli Tarigan saat berada di ladang ada melihat dan menemukan mayat tenggelam di Sungai yang berbatasan dengan ladangnya.

Doli Tarigan kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga setempat, dan melaporkan kepada petugas Polsek Kuala melalui telpon seluler. Setelah polis tiba di TKP, petugas dan warga mengevakuasi korban ke tepi sungai.

“Petugas bersama warga setempat langsung membawa mayat ke Puskesmas Kuala untuk memastikan Korban apakah masih bisa tertolong, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh medis Puskesmas Kuala korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan luar korban tidak ada mengalami luka luar. Dan diperkirakan korban meninggal akibat sakit epilepsi/sawan yang diderita korban selama ini.

“Diduga epilepsinya kambuh mendadak saat mancing, itu dibenarkan oleh pihak keluarga setelah diminta keterangan. Pihak keluarga menyatakan bahwa almarhum meninggal wajar karena sakit dan menolak untuk dilakukan tindakan autopsi,” ujarnya.

Dari lokasi petugas menemukan sejumlah barang bukti satu karung goni plastik  berwarna putih 15 Kg berisi hasil memancing dan jala ikan berwarna putih. Dan celana pendek hitam yang dipakai korban saat meninggalkan rumah. (*)

 

Reporter : Muhamad Akbar

Konten Terkait

Diduga Akibat Percikan Mancis, Grosir dan 3 Mobil Terbakar di Ajamu

admin2@prosumut

Warna Langit di Singapura ‘Membelah’ Dua, Fenomena Apa?

Editor prosumut.com

Pertemuan 4 Mata Kim-Trump Dijadwalkan 20 Menit

Editor prosumut.com