PROSUMUT – Sebuah kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem terbakar pada Senin 15 April 2019 malam waktu setempat.
Beruntungnya, pemadam kebaran pada Departemen Wakaf Islam untuk Masjid Al-Aqsa berhasil memadamkan kobaran api sehingga kebakaran itu tidak sampai menyebabkan kerusakan yang parah.
Sebagaimana dilaporkan Newsweek, Selasa 16 April 2019, kebakaran di Masjid Al-Aqsa tersebut tepatnya terjadi di ruang shalat Marwani.
Sebagaimana diketahui, ruangan ini terletak di sebelah tenggara yang juga disebut sebagai Kubah Batu, lokasi Masjid Al-Aqsa.
Dilaporkan kalau api tersebut berasal dari ruang penjaga masjid yang letaknya berada di atas ruang shalat Marwani.
Menurut Direktur Wakaf Yerusalem dan Masjid Al Aqsa, Syekh Azzam al-Khatib, api yang melalap ruang Marwani dipicu oleh anak-anak yang sedang bermain petasan di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.
Oleh karenanya, para jamaah diimbau untuk mendidik anaknya agar tidak bermain api di kompleks Masjid Al-Aqsa.
“Jamaah yang tinggal di sekitar masjid dan di Old City untuk mendidik anak-anak mereka untuk tidak bermain dengan api, khususnya di dalam Masjid Al-Aqsa,” imbau Departemen Wakaf Islam dalam sebuah pernyataannya.
Meski demikian, kepolisian Israel mulai menyelidiki apa penyebab dari kebakaran di kompleks Masjid Al-Aqsa itu. Sebagaimana diketahui, kompleks yang terletak di Kota Tua, Yerusalem Timur, semula diduduki Yordania pada saat perang Arab-Israel pada 1948.
Namun kemudian Israel berhasil merebutnya pada perang 1967. Meski Israel menduduki semua wilayah Yerusalem semenjak tahun 1980, akan tetapi Yordania diberikan hak sebagai juru kunci Kompleks Al-Aqsa. (*)