Prosumut
Ekonomi

Kepala BI Sumut: Perusahaan dengan Fitur Dompet Digital Diharapkan Lapor Aset

PROSUMUT – Perusahaan yang menyediakan fitur dompet digital seperti Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku diminta melaporkan asetnya ke Bank Indonesia.

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat saat jumpa pers dengan media, Selasa 2 April 2019.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Saat ini, kata Wiwiek, pihaknya sedang membahas bagaimana perusahaan-perusahaan itu bisa melaporkan aset mereka.

“Kami sedang bahas bagaimana agar fintech ini memberikan laporan kepada kami bagaimana asetnya. Yang ada saat ini data spasial yang harus terus kami kembangkan terkait dengan digital payment ini,” katanya.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Selain itu, terkait fintech di Sumut, Wiwiek mengatakan perusahaan dompet digital itu lumayan diminati di Sumut. Bahkan BI Sumut mencarar sekira 70 persen pengguna dompet digital ada di Kota Medan.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Saat ini, lanjutnya, platform dompet digital yang tercatat di antaranya Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku. (*)

Konten Terkait

Mendag: Ekonomi Indonesia Maju Karena UKM Kuat

Editor prosumut.com

Sebagian Toko di Kualanamu Mulai Beroperasi

admin2@prosumut

Hari Ini Rupiah Tak Berdaya

Editor prosumut.com

BI Rate Turun Jadi 5,50 Persen: Pertahankan Stabilitas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Editor prosumut.com

Mendag Zulhas Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Migor

Editor prosumut.com

Harga Ayam Potong Bergerak Naik

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara