Prosumut
Ekonomi

Kepala BI Sumut: Perusahaan dengan Fitur Dompet Digital Diharapkan Lapor Aset

PROSUMUT – Perusahaan yang menyediakan fitur dompet digital seperti Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku diminta melaporkan asetnya ke Bank Indonesia.

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat saat jumpa pers dengan media, Selasa 2 April 2019.

BACA JUGA:  Survei Perbankan Bank Indonesia Triwulan II 2025: Penyaluran Kredit Baru Meningkat

Saat ini, kata Wiwiek, pihaknya sedang membahas bagaimana perusahaan-perusahaan itu bisa melaporkan aset mereka.

“Kami sedang bahas bagaimana agar fintech ini memberikan laporan kepada kami bagaimana asetnya. Yang ada saat ini data spasial yang harus terus kami kembangkan terkait dengan digital payment ini,” katanya.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pastikan Akurasi Energi Lewat Kalibrasi Meter Transaksi

Selain itu, terkait fintech di Sumut, Wiwiek mengatakan perusahaan dompet digital itu lumayan diminati di Sumut. Bahkan BI Sumut mencarar sekira 70 persen pengguna dompet digital ada di Kota Medan.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Sebut Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Juni 2025

Saat ini, lanjutnya, platform dompet digital yang tercatat di antaranya Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku. (*)

Konten Terkait

Dampak Virus Corona Harga Saham Turun 

Editor prosumut.com

Kunjungan ke BPS Sumut, KPPU Kanwil I Perkuat Data Persaingan dan Kemitraan

Editor prosumut.com

Jaga Keandalan Listrik Jelang HUT RI ke-80, PLN UPT Medan Lakukan Pemeliharaan di GI Paya Pasir

Editor prosumut.com

BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen, Jaga Inflasi Tetap Terkendali

Editor prosumut.com

Tahap 3 Bantuan Pangan Beras di Sumut, Baru Tersalurkan 32 Persen

Editor prosumut.com

Tak Lebih 1 Persen, Inflasi Desember 2024 di Sumut Terjaga Baik

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara