Prosumut
Ekonomi

Kepala BI Sumut: Perusahaan dengan Fitur Dompet Digital Diharapkan Lapor Aset

PROSUMUT – Perusahaan yang menyediakan fitur dompet digital seperti Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku diminta melaporkan asetnya ke Bank Indonesia.

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat saat jumpa pers dengan media, Selasa 2 April 2019.

BACA JUGA:  OJK Sumut Perkuat Edukasi Keuangan untuk Tekan Judi Online dan Pinjol Ilegal

Saat ini, kata Wiwiek, pihaknya sedang membahas bagaimana perusahaan-perusahaan itu bisa melaporkan aset mereka.

“Kami sedang bahas bagaimana agar fintech ini memberikan laporan kepada kami bagaimana asetnya. Yang ada saat ini data spasial yang harus terus kami kembangkan terkait dengan digital payment ini,” katanya.

BACA JUGA:  Sektor Keuangan Sumut Tumbuh Positif: Kredit Naik 8,35 Persen, Fintech Melejit 46,45 Persen

Selain itu, terkait fintech di Sumut, Wiwiek mengatakan perusahaan dompet digital itu lumayan diminati di Sumut. Bahkan BI Sumut mencarar sekira 70 persen pengguna dompet digital ada di Kota Medan.

BACA JUGA:  Indomobil Group dan PLN Icon Plus Kolaborasi Strategis dalam Electricity Connect 2024

Saat ini, lanjutnya, platform dompet digital yang tercatat di antaranya Ovo, Gopay, Link Aja, Dana dan Sakuku. (*)

Konten Terkait

Wamendag Jerry Luncurkan Halal Center Indonesia 

Editor prosumut.com

Modena Perkuat Whole Home Ecosystem dengan Rangkaian Produk Terbaru

Editor prosumut.com

Kampoeng Ramadhan UMKM, Solusi Pulihkan Ekonomi di Masa Covid-19

admin2@prosumut

Menteri Susi Minta Masyarakat Stop Pakai Botol Plastik

Editor prosumut.com

Dorong Peningkatan Ekonomi Kreatif Kota Medan Melalui Fotografi

Editor prosumut.com

Realisasi Pajak Daerah Medan Turun 30 Miliar

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara