PROSUMUT – Kapal trawl di perairan Serdangbedagai (Sergai) semakin banyak beroperasi. Jumlahnya mencapai ratusan.
Ironisnya kapal-kapal tersebut beroperasi sekitar 1 mil dari bibir pantai Merdeka, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai itu tidak tersentuh oleh Sat Pol Air Polres Sergai.
ProSumut.com yang mendapat informasi dari nelayan tradisional Desa Bagan Kuala, langsung bergerak ke lokasi, Senin (21/5) sekira pukul 06:00 WIB.
“Lihat lah itu, tidak ada liburnya kapal trawl ini. Malah menangkap di bibir pantai pula,” ucap Safrial (45) nelayan tradisional Dusun III, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.
Dikatakan Safrial, menjelang lebaran jumlah trawl semakin banyak. Jumlahnya mencapai ratusan.
“Bahkan kalau pasang mati, kapal trawl itu kian ganas dan sangat serakah menggasak ikan di perairan Sergai,” tutur Safrial.
Tidak hanya kapal trawl, kapal P’I berukuran besar juga banyak terlihat. Namun kapal P’I itu melakukan penangkapan ikan di perairan pulau berhala.
Senada diungkap Zainal Abidin (40). Bahkan, nelayan tradisional ini mengaku pernah mengejar kapal trawl yang menangkap ikan di perairan itu.
“Tapi saat dikejar, tekong kapal memutuskan jaring ikan lalu kabur,” ungakp Zainal Abidin.
Tak lama, kapal trawl kembali datang dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga nelayan tradisional memilih mundur karena takut terjadi bentrok.
Zainal Abidin dan Safrial berharap ada tindakan tegas oleh Sat Pol Air Polres Sergai. Sebab menurut keduanya, poliai terkesan memberikan peluang kepada kapal trawl untuk masuk ke perairan Sergai
“Kami juga bingung kenapa tidak ada tindakan, mungkin ada setoran ke oknum tertentu. Kalau begini terus, lebih baik kami yang mengganti alat tangkap kami menjadi alat tangkap trawl dan bisa bersaing dengan mereka,” ucap keduanya.
Terpisah, Kasat Pol Air Polres Sergai Iptu Candra Situmorang mengaku, pihaknya belum ada mendapat perintah untuk bertindak.
“Namun sejauh ini kita melakukan tindakan persuasif dengan menghimbau untuk tidak melakukan penangkapan di wilayah perairan Sergai,” katanya.(*)