Prosumut
Umum

Kapal Hongkong Rutin Ambil Ikan di Perairan Pangkalansusu

PROSUMUT – Kapal berbendera Hongkong yang hebohkan warga terungkap hal lain. Yakni, kapal Hongkong tersebut ternyata beraktivitas mengambil atau mengangkut Ikan Kerapuh untuk diekspor ke luar negeri dalam waktu 2 atau 3 bulan sekali.

“Budidaya keramba Ikan Kerapuh membantu devisa bagi daerah dan juga negara dikenal sebagai negara bahari,” kata Kabid Budidaya Perikanan Kabupaten Langkat, Senin 4 Mei 2020.

Informasi dihimpun, kapal yang masuk adalah Kapal MV Cheung Kam Wing/Cheung Lai Chun dengan spesifikasi Gross Tonage 383,00 GT dan Net Tonage 114,90 NT, capacity 551,76 M3. Kapal itu masuk melalui perwakilan PT Seaseh Lines dengan agen perwakilan atas nama Faisal.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

“Sudah mengantongi izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor: 3646/DJPB/PB.510/IV/2020 tanggal 15 April 2020 dan dilengkapi Surat Karantina oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Medan / Pelabuhan Laut Pkl. Susu tanggal 02 Mei 2020 dengan 5 ABK dan seorang kapten,” kata Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Agen atas nama Faisal dari PT Seaseh Lines juga telah menyanggupi prosedur protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19. Sehingga oleh Petugas Karantina Pelabuhan telah mengkarantinakan kapal tersebut selama 14 hari sebelum berlabuh.

“Karantinanya di jarak 18 mil dari bibir Pantai Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat,” bebernya.

Sebelumnya, sejumlah warga dan nelayan yang hendak mengambil ikan diherankan dengan kedatangan kapal asing di perairan Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalansusu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Minggu 3 Mei 2020. Oleh nelayan dan warga sekitar, mengusir kapal asing yang disinyalir berasal dari Hongkong tersebut.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Selain itu, kapal asing tersebut diduga melanggar teritorial saat berlayar. Alhasil, warga dan nelayan menyuruh Kapal Hongkong putar arah. (*)

Reporter : Muhammad Akbar
Editor       : Iqbal Hrp
Foto          :

Konten Terkait

Bentrok Mahasiswa FT USU, Polisi Tunggu Mediasi

Editor prosumut.com

Jangan Boring #StayAtHome, Bagaimana Kita Bertahan?

valdesz

Hati-hati soal Diskriminasi, ini Akar Kemarahan Papua!

valdesz

Program 1092, Inovasi Terbaru Polrestabes Medan Ciptakan Rasa Aman

Editor prosumut.com

Kapolda dan Kapolres Diminta Pantau Pusat Ekonomi

admin2@prosumut

Dituduh Perkosa Wanita di Paris, Iklan-iklan Neymar Ditangguhkan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara