PROSUMUT – Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Langkat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi harga komoditas pangan priode jelang Natal 2019 dan tahun baru 2020, di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis 12 Desember 2019.
Sekda Langkat dr H Indra Salahudin didampingj Kabag Perekonomian H Sutriswanto memimpin rapat yang dihadiri perwakilan Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perindustrian, Bappeda,PDAM, perusahaan PT.LAL dan undangan lainya.
Sekda mengatakan, menjelang hari-hari besar keagamaan dan tahun baru, dapat mempengaruhi keadaan harga bahan pokok di pasaran, terutama di pasar -pasar tradisional.
Biasanya bahan pokok yang paling dipengaruhi harga cabai merah, bawang merah, bawang putih.
Meskipun kenaikan harganya tidak signifikan, terang Sekda, namun dapat berdampak sebagai penyumbang inflasi.
Maka diharapkan kepada TPID untuk mematau keadaan harga pokok pangan secara jeli serta cepat memberikan tindakan bagi bahan pokok yang naik dengan tidak wajar.
Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa berbagai makanan yang dikwatirkan rentan mengadung zat berbahaya, dengan memeriksanya di labutorium.
Sementara itu, Sutriswanto mengharapkan OPD yang terkait dalam keanggotaan TPID agar Fokus pada program 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efektif.
Selain itu, Sutris meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat meningkatkan lumbung padi serta bahan pokok lainnya, melalui bantuan teknis kepada para petani maupun kelompok tani, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Sehingga harga beras dan bahan pokok lainnya, dapat terkendali terus menerus,” sebutnya.
Sutris juga menyampaikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, juga perlu untuk fokus terhadap komoditas beras dan cabe merah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Langkat. (*)