PROSUMUT – Lina ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu 10 Februari 2019. Leher warga Jalan Mesjid Nomor 22, Gang Belimbing, Lingkungan III, Kelurahan Pekanbinjai, Binjai Kota itu digorok oleh pelaku.
Ibu jari wanita berusia 57 tahun itu juga koyak. Dada sebelah kiri korban juga terdapat luka tusuk.
“Korban ini dugaan sementara merupakan korban perampokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Karena satu unit TV LED 32 inch, satu unit sepedamotor Honda Beat warna putih les biru (nomor polisi belum diketahui) dan perhiasan emas di tubuh korban juga hilang yang jumlah dan jenisnya belum diketahui persis,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
Korban ditemukan tewas di kamar mandi. Posisinya saat itu telungkup.
Lulu, 47 tahun, warga Jalan Ahmad Yani Nomor 82, Kelurahan Kartini, Binjai Kota adalah orang yang pertama menemukan jasad korban.
Ceritanya, Wandyanto, anak korban yang berada di Singapura menghubungi korban sekira pukul 11.00 WIB.
Namun, korban tak kunjung mengangkat telepon anaknya. Wandyanto kemudian coba menghubungi teman korban, Lulu.
“Wandyanto meminta tolong kepada Lulu agar ibunya dilihat di rumahnya. Setelah Lulu berada di depan pintu rumah korban, Lulu menggedor pintu. Ternyata pintu dikunci dan tidak dibuka,” tambah Siswanto.
Lulu kembali menghubungi Wandyanto untuk menjelaskan keadaan. Wandyanto meminta tolong Lulu agar mencari tukang kunci.
Tiba di lokasi, tukang kunci langsung membuka pintu yang terkunci. Alangkah kagetnya Lulu melihat korban sudah tewas dengan bersimbah darah saat memasuki dapur.
“Lulu melaporkan temuan ini kepada Jimmy. Kemudian Jimmy melaporkan kepada Sugianto yang diteruskan ke Polsek Binjai Kota,” ujar Siswanto.
Kata Siswanto, korban lebih dulu dianiaya hingga barang berharganya dibawa kabur. Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi sekaligus melakukan olah TKP.
“Pelaku masih dalam penyelidikan,” tandas Siswanto.(*)