PROSUMUT – KPU Binjai menetapkan 30 nama relawan demokrasi untuk Pilkada 2020, Sabtu 5 September 2020.
Mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wawancara yang digelar KPU Binjai pada 2 September 2020 dan 3 September 2020.
Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Binjai, Robby Effendi mengatakan, 30 nama relawan demokrasi diuraikan dalam Surat Pengumuman KPU Kota Binjai Nomor: 14/PP.06.2-PU/1275/Kota/IX/
Dari seluruh relawan demokrasi yang telah diumumkan lulus hasil seleksi akhir, 16 di antaranya adalah laki-laki dan 14 lainnya perempuan.
Nama-nama relawan demokrasi dapat diakses melalui alamat website: https//kota-binjai.kpu.go.id, atau melalui Facebook: KPU Kota Binjai, Instagram: @kpukotabinjai, dan Twitter: @KPUKotaBinjai.
“Pendaftaran kita buka sejak 21 Agustus 2020 hingga 1 September 2020. Lalu pada 2 September 2020 hingga 3 September 2020 dilakukan seleksi administrasi dan wawancara. Dari situ, kita akhirnya memilih 30 peserta terbaik untuk ditetapkan sebagai relawan demokrasi,” ujarnya, Minggu 6 September 2020.
Ia menjelaskan, pembentukan relawan demokrasi merupakan bagian dari strategi KPU Kota Binjai meningkatkan antusiasme dan keikutsertaan masyarakat sipil dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, mendongkrak angka partisipasi pemilih hinga lebih dari 75 persen, membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, serta meningkatkan kualitas pemilihan.
Ia berharap, para relawan demokrasi mampu menjadi mitra bagi KPU Kota Binjai dalam melaksanakan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih, dengan 10 basis pemilih strategis sebagai sasaran utamanya.
Seluruh basis pemilih strategis itu meliputi keluarga, pemilih pemula, pemilih muda (milenial), pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marjinal, komunitas, keagamaan, dan penggguna internet.
“Para relawan demokrasi harus bekerja ekstra. Sebab tantangan Pilkada 2020 cukup berat, mengingat kita harus menerapkan protokol kesehatan dan dituntut mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih,” ujarnya.
Namun untuk menjamin peran dan kinerja para relawan demokrasi lebih optimal, lanjutnya, KPU Kota Binjai telah menyusun strategi partisipasi masyarakat yang mengedepankan pada kreasi serta inovasi dalam memanfaatkan teknologi informasi.
“Kita akan memberi bimbingan teknis bagi para relawan demokrasi pada 8 September 2020 dan 9 September 2020. Sehingga mereka memahami tugas dan fungsinya, serta mampu menerapkan strategi sosialisasi secara tepat,” tutupnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :