PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa pemerintah secepatnya mengambil langkah antisipasi sekaligus penanggulangan dampak bencana kabut asap yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia.
Khusus di daerah Labuhan Batu Raya (Labuhan Batu, Labura dan Labusel) kata Gubernur, akan menjadi prioritas pemerintah karena kawasan tersebut yang terdekat dari Provinsi Riau. Sebagaimana diketahui, di provinsi bersebelahan dengan Sumut itu terjadi kebakaran lahan yang mengakibatkan beberapa provinsi di sekitar hingga Negara tetangga, mengalami dampak kabut asap.
“Kita hari ini atau besok, akan rapat tentang penanggulangan dampak asap, khususnya di Labusel dan Labuhan Batu,” ujar Gubernur, Kamis 19 September 2019.
Selain antisipasi terhadap kondisi kabut asap yang terjadi di sejumlah daerah di Sumut kata Edy, langkah penanggulangan juga perlu dilakukan seperti menyiagakan puskesmas. Hal itu untuk memberikan penanganan dari dampak kabut asap.
“Kami imbau agar masyarakat gunakan masker. Saya sudah anjurkan nanti kepada Kepala BPBD untuk bisa membagikan masker khususnya di daerah Labusel sekitarnya,” sebutnya.
Sebagaimana disebutkan, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyatakan, beberapa daerah di Sumut terdampak kabut asap. Hal itu dapat dirasakan sejak sepekan lalu.
Dikatakan Kepala BMKG Edison Kurniawan kabut asap ini terpantau dari satelit Terra dan Aqua terdapat 6 titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen di wilayah Sumut.
“Seperti di daerah Kabupaten Asahan, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Paluta dan Kabupaten Labuhan Batu (Raya), dimana pola angin di Sumut bertiup dari arah tenggara sehingga barat daya yang mengakibatkan wilayah Kota Medan dan Deli Serdang terdampak asap,” ujarnya.
Disebutkannya, dari pengamatan saat ini kelembaban udara cukup tinggi atau RH 80% dan suhu udara 27 Derajat Celsius.
“Kita mengindikasikan adanya kabut bertahan pada pagi hingga siang hari karena hujan akan terjadi pada malam hingga dini hari,” sebutnya.
Pun begitu lanjut Edison, untuk Kota Medan dan sekitarnya prediksi BMKG akan terjadi hujan. Sedangkan untuk jarak pandang ada pada 7 Km pada siang tadi. (*)