Prosumut
Umum

Erick-Sandiaga Saling Sindir Biaya Infrastruktur

PROSUMUT – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin, Erick Thohir, mengaku ingin belajar dari cawapres Sandiaga Uno terkait membangun infrastruktur tanpa membebani utang negara.

Sandiaga sendiri menjanjikan akan membangun infrastruktur tanpa membebani utang negara apabila ia terpilih menjadi cawapres di Pemilu 2019. Menurut dia, pihak swasta perlu dilibatkan dalam pembangunan.

“Kalau saya sebagai pengusaha biasanya dalam berbisnis ada modal dan utang. Cuma kalau dari Pak Sandi membangun sesuatu tanpa utang mungkin saya ingin ketemu juga, saya ingin belajar,” kata Erick usai memberi pembekalan relawan Jokowi-Ma’ruf di Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

Bos Mahaka Grup itu mengaku akan membicarakan isu pembangunan infrastruktur tanpa membebani utang dengan para pengusaha lainnya, menyusul pernyataan Sandiaga Uno tersebut.

“Nanti saya coba bicarakan dengan teman-teman saya, Rosan yang pengusaha juga, Muhammad Lutfi yang pengusaha juga, Bahlil yang pengusaha juga, nanti saya coba mau diskusi, kita undang bagaimana membangun usaha tanpa utang,” ujar Erick.

“Realitanya ini kalau dalam usaha itu ada modal dan ada utang, biasanya. Kalau yang tanpa utang sama sekali, sungguh menarik. Nanti kita coba undang diskusi dengan para pengusaha, coba kita lihat paparannya. Menarik itu, kita ingin belajar,” tutupnya.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno mengaku akan meneruskan pembangunan infrastruktur jika kelak ia bersama pasangannya, Prabowo Subianto terpilih di Pemilihan Presiden 2019.

Namun, yang dia janjikan berbeda dari pemerintahan Jokowi-JK adalah pembangunan infrastruktur berjalan tanpa ada penambahan utang.

“Kita bangun juga segi ekonomi lain dan infratruktur itu tidak perlu membebani utang kepada bangsa kita,” katanya saat berkunjung ke Rumah Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).

Lalu bagaimana cara Prabowo-Sandiaga membangun infrastruktur?

Sandiaga menilai pembangunan yang dilakukan Jokowi tidak banyak melibatkan swasta, dan hanya mengandalkan badan usaha milik negara (BUMN). Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan, dia akan gaet perusahaan swasta untuk ikut membangun infrastruktur.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Kampung Matfa, Sofyan Tan: Wujudkan Mimpi dari Desa

“Jadi insya Allah kita ingin negara kita terus membangun, tapi dengan pendekatan lain. Infrastruktur bisa dibangun dengan sektor swasta dilibatkan dengan pendanaan jangka panjang. Jangan sampai membebani anggaran kita, seperti sekarang,” papar Sandiaga.

Sandiaga juga ingin kemitraan pemerintah libatkan dunia usaha dan masyarakat. Dalam kaitannya dengan membangun perekonomian, Sandiaga ingin menciptakan kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha, khususnya swasta dan masyarakat.

“Kita ingin juga konsep kemitraan pemerintah ke depan harus kita libatkan dunia usaha dan masyarakat,” katanya. (edo)

Konten Terkait

Saat Pelantikan Presiden, TNI/Polri di Medan Patroli Gabungan

Editor prosumut.com

Caisar Spring Bed Peduli Korban Kebakaran

Editor prosumut.com

Disdik Medan Kecolongan, Pelajar SMP Ikut Demo

Editor prosumut.com

PK IMM Mas Mansyur Unimed Minta PC IMM Medan Pertanyakan Kelanjutan Musyda XX

Editor prosumut.com

Curi Motor, Dua Sejoli Ditangkap di Hotel

Editor prosumut.com

LIGA 1: Persija Gagal Move On

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara