PROSUMUT – Setelah sempat dikabarkan menghilang pada 4 April 2019, mahasiswa bernama Richard ditemukan tak bernyawa di China.
Dikutip dari Antara, Kamis 11 April 2019 Richard yang merupakan mahasiswa asal Kota Medan, Sumut itu kuliah di salah satu perguruan tinggi di Suzhou, Provinsi Jiangsu.
Ia dikabarkan menghilang sejal 4 April lalu dan beritanya tersebar luas di WeChat.
Lima hari kemudian barulah dapat informasi bahwa korban ditemukan meninggal di sekitar Sungai Xietang, Jiangsu.
Aparat kepolisian China hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab tewasnya mahasiswa asal Indonesia berusia 22 tahun itu.
Terkait ini, Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Fadlan Muzakki meminta para mahasiswa Indonesia di China untuk tidak sembarangan membagikan berita yang belum jelas kebenarannya.
Ia juga meminta agar mereka berhenti membagikan foto-foto korban disertai cerita yang simpang siur.
“Mohon kiranya bijak dalam menyebarkan informasi-informasi yang tidak didapat dari sumbernya langsung,” ujarnya.
Sebelumnya telah ramai pesan berantai di Wechat yang menyebutkan bahwa sebagian anggota tubuh korban hilang saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Pesan berisi imbauan kewaspadaan yang ditulis dalam bahasa Inggris itu juga menyebutkan bahwa pada Desember 2018 seorang pelajar asal Rusia juga menjadi korban penculikan. (*)