PROSUMUT – Buntut saking ejek dalam pertandingan futsal antar pelajar di GOR Binjai membuat sekolompok pelajar geram. Mereka yang mendukung tim Futsal SMAN 2 Binjai menolak mendapat ejekan.
Karena itu, kelompok suporter yang bergabung dengan pelajar dari SMKN 2, SMAN 3 dan SMA Swasta PABA Binjai pun akan menyerang kelompok SMAN 2 yang sudah berkumpul di Jalan Padang Kelurahan Rambung Dalam Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Sumatera Utara, Sabtu 30 November 2019 malam.
Beruntung, tawuran batal. Pasalnya, warga setempat menghalangi dan menghubungi kepolisian. Mereka pun dibubarkan paksa.
Upaya itu dilakukan warga dan polisi demi mencegah terrjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat para remaja itu diduga hendak terlibat aksi tawuran dengan puluhan remaja lainnya.
Keributan itu terjadi saat keempat kelompok suporter terkait hadir menyaksikan laga futsal antar sekolah di Gedung Olahraga (GOR) Kota Binjai, Jalan Jambi Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan.
“Kami terpaksa kumpul di sini. Soalnya kalau kami sampai keluar dari sini, kami khawatir ada teman kami jadi sasaran pengeroyokan mereka. Sebab mereka sudah kumpul di beberapa titik,” terang Rizki (16), salah satu remaja.
Namun tidak lama setelah para remaja berkumpul di tempat itu, belasan warga setempat segera datang lalu memaksa mereka membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Bubar kalian semua. Pulang sana ke rumah. Masih kecil sudah tawuran. Nggak tahu apa kalian rupanya ini sudah larut malam,” teriak Musri (45), salah seorang warga setempat.
Tidak lama setelah peristiwa itu itu dilaporkan, beberapa polisi tiba di tempat itu. Usai berdialog dengan polisi, para remaja itu pun bergegas membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Sudah ya, ini sudah larut malam. kami minta kalian semua pulang. Kami jamin, situasinya aman. Tidak ada pihak manapun yang akan serang kalian,” seru Brigadir Jasmin Purba, anggota Opsnal Satreskrim Polres Binjai. (*)