PROSUMUT – Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Batang Serangan dan Air Tenang, meluap.
Akibatnya, 1.078 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 30-100 centimeter di Kecamatan Batangserangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Minggu siang 22 November 2020.
“Dari 1.078 rumah warga yang terdampak banjir, jumlah kepala keluarga mencapai 1.290. Total keseluruhan mencapai 3.639 jiwa,” kata Camat Batangserangan, Arie Ramadhani.
Data sementara yang terdampak banjir: di Lingkungan Benteng Titibesi Kelurahan Batangserangan (150 KK, 450 jiwa, 120 rumah).
Lalu di Desa Seibamban persisnya Dusun Pujidadi I-IV, (370 KK, 1.283 jiwa, 308 rumah), Dusun Sumberjo Utara (55 KK, 275 jiwa, 40 rumah) Dusun Tahun X Selatan (15 KK, 36 jiwa, 9 rumah), dan Dusun Tahun X Utara (3 KK, 6 jiwa, 3 rumah).
Kemudian Desa Karyajadi tepatnya di Dusun Samitrisno Hilir (167 KK, 385 jiwa, 132 rumah), Dusun Karyajadi (198 KK, 410 jiwa, 178 rumah), Dusun Duriantunggal (150 KK, 225 jiwa, 96 rumah), Dusun Sentongan (16 KK, 48 jiwa, 13 rumah) dan Dusun Samitrisno (184 KK, 431 jiwa, 152 rumah).
Terakhir Desa Kwalamusam, tepatnya di Dusun Sungaipasir (9 KK, 33 jiwa, 9 rumah), Dusun Karyasari (13 KK, 36 jiwa, 12 rumah), Dusun Emplasmen Airtenang (3 KK, 6 jiwa, 3 rumah) dan satu masjid di perkebunan Airtenang.
Menurutnya, data itu bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu. Cuaca terpantau mendung dan gerimis.
“Luapan air sungai juga berdampak ke Desa Sukaramai dan Tebing Tanjungselamat di Kecamatan Padangtualang. Itu dikarenakan luapan air (Sungai) Tenang, akibat curah hujan yang tinggi dan diperkirakan air mencapai 50 sampai 100 centimeter,” tambah Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri. (*)
Reporter : Muhammad Akbar
Editor : Iqbal Hrp
Foto :