PROSUMUT – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Sergai Ir H Soekirman bersama Wabup H Darma Wijaya didampingi para OPD Sergai dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) meninjau harga sembilan bahan pokok (Sembako) dipasar Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul, Senin 23 Desember 2019.
Dalam tinjauannya itu Bupati Sergai Ir Soekirman mengatakan sampai saat ini kondisi harga kebutuhan 9 bahan pokok diKabupaten Sergai masih tergolong stabil.
“Tidak ada terdapat kenaikan harga yang sangat berarti,” kata Soekirman.
Soekirman menjelaskan, ada pun harga kebutuhan pokok di pasaran tercatat dalam hitungan kilogram antara lain Beras IR 64 dan Ramos masih di kisaran harga yang sama yaitu Rp11.000,- dan Rp12.500, gula pasir putih berada di harga Rp12.500, minyak goreng kuning Rp11.500, mentega Rp13.000, ayam kampung Rp50.000, Cabai kecil Rp35.000, bawang merah Rp31.000, bawang putih Rp26.000, kentang Rp8.000, tomat Rp9.000, ikan asin Rp20.000 dan ikan teri Rp50.000.
Sedangkan untuk bahan kebutuhan yang mengalami sedikit kenaikan lanjut Bupati, diantaranya ayam boiler yang sebelumnya di kisaran harga Rp25.000-26.000, tercatat menjadi Rp27.000 per kilo.
Telur ayam buras naik dari sebelumnya Rp1.200 menjadi Rp1.400 per butir. Cabai merah juga naik dari Rp27.000 menjadi Rp30.000.
“Sama halnya dengan cabai hijau yang naik jadi Rp 20.000 setelah sempat ada di harga Rp18.000,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Soekirman menyampaikan bahwasanya Kabupaten Sergai baru saja memperoleh penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur bersama 12 Kabupaten/Kota lain se-Indonesia.
“Karena Kabupaten Sergai merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara penerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto,” bilangnya.
Menurut Soekirman, terpilihnya Kabupaten Sergai tak terlepas dari keberhasilan memenuhi kriteria yang di antaranya tertib pendataan alat ukur, sosialisasi kepada masyarakat, pelayanan tera dan atau tera ulang, serta pelaksanaan pengawasan secara terpadu dan berkesinambungan.
“Tentunya, dengan keberhasilan ini menunjukan bahwa di Kabupaten Sergai masih banyak sekali orang-orang jujur, sehingga selain meningkatkan kepercayaan konsumen dalam transaksi ekonomi juga membuat para pemodal semakin tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten ini,” pungkasnya.
Disela kegiatan tersebut, Soekirman bersama Wabup Darma Wijaya bercanda dan menyempatkan berbelanja kebutuhan bahan pokok rumah tangga.
“Karena ini mengingat masih dalam suasana Hari Ibu, maka itu kami para suami pada hari yang berbelanja,” bilang Soekirman. (*)