PROSUMUT – Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe melaksanakan salat subuh berjamaah bersama ratusan warga Kelurahan Aekpaing di Masjid Nasuha Dusun Aekpaing Atas Kecamatan Rantau Utara, Sabtu 19 Desember 2020.
Bupati juga mengajak para jamaah untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, baik kesehatan dan kesempatan bertemu dan beribadah bersama.
“Nikmat tersendiri bagi saya pribadi bisa bersama dengan masyarakat saya melakukan ibadah yang sering kita anggap berat untuk menjalankannya, karena disaat subuh seperti ini masih lelapnya kita tertidur harus bergegas mandi dan shalat berjamaah ke masjid. Namun itulah yang menjadi ukuran iman kita sebagai umat muslim,” ujar Andi.
Ditempat yang sama, ia juga menyampaikan bahwa jika ingin melihat banyaknya umat Islam saat salat led.
“Namun jika ingin melihat banyaknya orang yang beriman maka lihatlah ketika shalat subuh di masjid. Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapat imbalan dari Allah di akhirat kelak,” ucap Bupati.
Dipenghujung waktu, bersama puluhan ustaz dan ratusan jamaah, Andi Suhaimi mendengarkan tausiyah dari Ustaz Saddam Sinaga terkait manfaat Salat subuh berjamaah.
Disampaikan bahwa Salat Subuh merupakan ibadah yang istimewa dari salat-salat lainnya. Selain ada banyak sekali keutamaan dalam pelaksanaannya.
“Untuk menunaikan salat ini kita harus melawan rasa kantuk yang luar biasa serta bangkit untuk meninggalkan kasur yang empuk dan selimut yang hangat. Di dalam adzan subuh juga ditambahkan kalimat Assholaatu khairum minan naum, yang artinya ‘salat itu lebih baik daripada tidur,” bilang Ustaz.
Adapun keistimewaan Saalat Subuh berjamaah dijelaskan sang ustaz, yakni mendapatkan pahala lebih besar,.
“Allah akan memberikan 27 kali lipat pahala kepada hamba-hambanya,” sebutnya.
Kemudian mendapat keberkahan, serta berada pada jaminan Allah SWT. Sebagaimana disampaikannya menurut Hadits Rasulullah SAW diriwayatkan Muslim, ‘Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.
“Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya,” jelas Ustaz Saddam. (*)