PROSUMUT – Klinik Kecantikan Beautify Indonesia bekerja sama dengan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Medan-Sumut dan We Care We Share mengadakan sunat massal gratis kepada 210 anak, di Jalan KH Zainul Arifin, Minggu 30 Juni 2024.
Founder Beautify Indonesia, Dr dr Arya Tjipta SpBPRE Subsp KM(K) mengatakan, selain anak muslim ternyata anak non muslim juga ikut menjadi peserta pada sunat massal gratis ini.
Karenanya, kegiatan bakti sosial kali ini lebih ramah apalagi bertepatan dengan musim liburan anak sekolah.
“Ada 210 anak yang hari ini yang ikut. Kemarin sempat gak ramai apalagi kegiatan kami sempat dianggap berkaitan dengan politik.
Jadi, kami tegaskan tidak ada berafiliasi dengan politik. Ini murni untuk bakti sosial, tidak ada ikutan dengan politik-politik,” tegasnya.
Dia menyebutkan, peserta sunat massal gratis ini tidak hanya dari Medan tapi dari berbagai daerah dan yang paling jauh dari Pematang Siantar.
“Komitmen saya untuk terus melanjutkan kegiatan sosial ini dengan target 30 ribu anak. Ini sekarang masih 3 ribu yang barengan We Care We Share. Kalau total-total mungkin sudah sampai 5 ribu lebih,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan baksos ini juga tidak pernah dipungut biaya. Selain sunatan massal, Beautify Indonesia juga mengadakan operasi bibir sumbing.
“Kemarin kita sudah lakukan operasi pada dua orang peserta yang mengalami bibir sumbing. Kita lakukan bius lokal karena sudah dewasa. Jadi belum pernah dioperasi sama sekali karena dia takut. Orang tuanya pun takut,” jelas dr Arya.
Adapun kegiatan ini melibatkan berbagai dokter dari Fakultas Kedokteran USU, beberapa rumah sakit, dan juga perawat serta mahasiswa. “Yang kita pakai adalah bahan-bahan premium. Jadi satu pasien satu. Itu yang kita gunakan ke pasien-pasiennya,” tambah dr Arya.
Sementara itu, dr Nova Satria dari HDCI menambahkan kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya pada pekan lalu, kolaborasi Beautify Indonesia bersama HDCI dan We Care We Share juga sudah menggelar kegiatan serupa.
“Seminggu yang lalu kita sudah adakan juga baksos ini pada 130 orang di kawasan Pondok Kelapa. Jadi kalau di total sama hari ini, sudah 300 lebih,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. “Tidak ada batasan. Makanya target kita tadi emang 30 ribu. Nah itu bukan hanya sebagai omongan aja. Sebetulnya memang itu doa kita. Supaya kita akan dapatkan seperti itu,” terangnya.
Roni Harahap dari We Care We Share menambahkan, kegiatan ini tidak membedakan agama atau ras. “Hari ini ada yang Kristen disunat. Jadi bukan hanya terbatas muslim,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris