PROSUMUT – Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mengupayakan pemulihan layanan transaksi pembayaran yang terkendala akibat banjir dan longsor di Sibolga dan Tapanuli (Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara).
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat mengatakan untuk memastikan dukungan optimal terhadap kelancaran transaksi masyarakat maka Kantor Perwakilan BI Sibolga didukung secara maksimal oleh Kantor Perwakilan BI Wilayah Sumatera Utara dan Kantor Pusat BI di Jakarta.
“Di tengah kondisi tersebut, Bank Indonesia memperkuat berkoordinasi dengan perbankan dan otoritas terkait untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah dan kelancaran layanan sistem pembayaran bagi masyarakat di daerah terdampak bencana,” kata Rudy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 November 2025.
Rudy menambahkan apabila akses jalan masuk ke Sibolga, dukungan jaringan telekomunikasi dan komunikasi telah tersedia, maka masyarakat juga dapat mengoptimalkan transaksi nontunai untuk transaksi keuangan menjaga perekonomian Sibolga dan sekitarnya tetap stabil.
“Kami menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas terjadinya musibah banjir dan longsor di Sibolga dan Tapanuli, serta wilayah sekitar, dan turut mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris

