PROSUMUT – Cegah bahaya narkoba, Satresnarkoba Polres Sergai berikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada 60 orang jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Seirampah.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam kebaktian yang dipimpin Pendeta Diaken Safriadi Barus dengan tema “Jesus Kap Mesias Sipadanken Dibata” (Matius 16:13-20), Minggu 3 Maret 2019.
Dalam binluh itu, Kasatresnarkoba Polres Sergai AKP Martualesi Sitepu menyampaikan, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ia juga mengajak jemaat berpartisipasi untuk mensukseskan Pemilu damai 2019.
“Bahaya narkoba tidak mengenal tingkatan usia, jenis kelamin dan status sosial. Mari kita sayangi keluarga dan lingkungan sekitar kita,” tutur Martualesi.
Martualesi mengajak seluruh jemaat untuk berkerja sama dalam pemberantasan narkoba.
“Mari kita katakan tidak kepada narkoba. Narkoba merusak tatanan sosial kehidupan masyarakat dan merupakan sumber petaka, kejahatan, perceraian, penyakit dan sumber kematian,” tegasnya.
“Apabila ada keluarga kita (anak dan suami) menjadi pecandu narkoba, dapat menghubungi nomor 08126345618. Begitu juga apabila ada informasi tentang peredaran narkoba di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, dapat menghubungi nomor yang sama,” sambungnya.
Bagi masyarakat yang dilaporkan sebagai pecandu, tidak bisa dihukum. Tetapi akan direhabilitasi oleh pemerintah.
Menutup, Martualesi mengajak semua para jemaat GBKP Seirampah turut berperan mensukseskan pemilu damai 2019.
“Jangan sampai ada yang Golput, jangan mudah terpengaruh dengan berita hoax dan ujaran kebencian. Marilah kita sebagai umat kristiani hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat, seperti garam dan terang seperti ajaran Alkitab,” tukas Martualesi.
“Karena garam dapat memberikan rasa atau membuat tidak hambar. Menjadi terang tentu kita harus membawa damai dan penyejuk di kehidupan kita,” sambungnya.
Selanjutnya, acara ditandai dengan deklarasi damai para jemaat GBKP Seirampah, untuk mensukseskan pemilu damai 2019.(*)