PROSUMUT – Korban tewas dalam peristiwa terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela di Belawan terus bertambah. Semula ditemukan satu orang mayat, kini sudah bertambah menjadi 6 mayat. Bahkan, jumlah korban tewas kemungkinan masih akan bertambah.
Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, AKBP Zulhairi mengatakan, keenam korban adalah yang dievakuasi sejak Senin hingga Selasa pagi ini.
“Satu korban dalam keadaan bisa dikenali, sedangkan yang 5 agak sulit dikenali,” ujar Zulhairi, Selasa 12 Mei 2020.
Menurutnya, apabila dalam keadaan utuh jasad korban akan lebih mudah dikenali. “Kalau yang sudah tidak utuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama,” sebut dia.
Ia menambahkan, RS Bhayangkara Medan saat ini telah mendirikan posko post mortem dan ante mortem. Posko post mortem adalah instalasi forensik, sedangkan ante mortem ialah instalasi untuk identifikasi korban.
Sebagaimana diketahui, Kapal Tanker MT Jag Leela terbakar saat diperbaiki di galangan kapal PT Waruna Shipyard Indonesia, Belawan, Senin pagi 11 Mei 2020. Satu orang ditemukan tewas terpanggang.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dayan membenarkan hal tersebut. Dayan mengaku telah melihat korban luka bakar di beberapa rumah sakit kawasan Belawan.
“Jam 4 sore tadi kita dapat kabar ada satu orang ditemukan di atas kapal tersebut dalam keadaan meninggal dunia,” kata Dayan.
Diutarakan Dayan, dari hasil data pihaknya tercatat ada 22 orang yang terluka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Korban ada luka-luka di rumah sakit PHC dan Rumah sakit TNI Angkatan Laut. Jumlah korban, ada 22 orang sementara yang luka-luka,” sebutnya. (*)
Reporter : Rayyan Tarigan
Editor : Iqbal Hrp
Foto :