PROSUMUT –Temuan satu unit tas bertuliskan “bom” ulah orang tak bertanggungjawab yang diletakkan di depan sebuah minimarket, tepatnya di Jalan Melanthon Siregar, Pematang Siantar membuat warga sekitar panik.
Tas mencurigakan itu pertama kali dilaporkan seorang warga usai berbelanja di minimarket.
Dia pun kaget melihat tas bertuliskan bom, lalu memberitahukannya kepada karyawan minimarket.
Warga dan karyawan yang curiga selanjutnya melaporkan temuan tas yang diduga berisi bahan peledak itu kepada Polres Pematang Siantar.
Tidak lama kemudian, Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Subden 2 Pematangsiantar tiba di lokasi.
Warga tampak memenuhi lokasi di sekitar tas diletakkan.
Selain terdapat tulisan “ada bom mampus kelen”, di luar plastik juga terdapat tulisan Arab.
Penemuan tas hitam itu terjadi pada Sabtu 14 April 2019 sore kemarin dan membuat jalan utama dari arah Kota Pematangsiantar menuju Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dikerumuni warga.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Heribertus Ompusunggu langsung menuju lokasi guna memastikan keberadaan tas hitam yang diduga berisi bom tersebut sehingga menghebohkan warga sekitar.
Tim Jibom selanjutnya mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi sehingga tidak ada masyarakat akan mendekati objek yang diduga bom. Usai mengamankan lokasi,
Tim Jibom kemudian mengevakuasi tas mencurigakan tersebut ke kendaraan khusus. Petugas selanjutnya membawanya ke Markas Brimob.
Wakil Komandan Kompi Subden IIB Pematangsiantar, Iptu Yusuf menyebut, pihaknya akan mengidentifikasi tas hitam mencurigakan itu.
“Tas ini kami boyong. Kemudian kami akan identifikasi, kami cari tahu, apalah memang bom atau bukan. Kemudian, kami akan lapor ke pimpinan, apakah di-disrupter atau didisposal,” ujar Yusuf.
Tim Jibom kemudian melakukan peledakan. Namun saat diledakkan, tidak ada bahan yang mengandung peledak dalam tas.
Petugas kemudian memeriksa tas dan mendapati isinya ternyata hanya sebuah pot bunga berisi tanah. (*)