PROSUMUT – Selain dikecam dunia, rekan-rekan Fraser Anning uang duduk di kursi parlemen Australia juga menentangnya.
Kecaman itu muncul sebagai buntut dari peristiwa Eggboy dimana dia diceplok telur ketika berkomentar soal penembakan di Masjid di Christchruch, Selandia Baru.
Pernyataannya saat itu dianggap menghasut dan memecah-belah akibat komentarnya mengenai serangan tersebut.
Para senator itu menegaskan sikap Anning samasekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap parlemen dan warga Australia.
“Parlemen bersatu untuk mengecam komentar mengerikan yang telah dia (Anning) buat. Komentar-komentar ini mengerikan dan membuatnya lebih buruk karena posisi Senator Anning di Parlemen ini, dan platform yang dia nikmati sebagai senator,” ucap Senator Partai Liberal, Mathias Cormann yang dikutip dari Aljazirah, Kamis 4 April 2019.
Menurut dia, sikap senator Anning yang menyalah-nyalahkan korban teror dan menjelek-jelekkan orang berdasarkan agama dianggap sangat tidak pantas.
Sebelumnya, seorang pendukung supremasi kulit putih Australia menewaskan 50 orang dalam serangan teror di Christchurch, Selandia Baru.
Serangan tersebut viral akibat disiarkan secara langsung oleh pelaku melalui akun Facebook miliknya.
Mengomentari itu, Anning mengeluarkan komentar dan menyebut serangan tersebut berhubungan dengan arus imigrasi dan menyalahkan umat Muslim.
Setelah itu insiden telur pun terjadi, saat diwawancara tiba-tiba seorang pemuda memecahkan telur ke kepalanya.
Kemudian, sebuah petisi online yang menyerukan agar Anning dicopot dari Senat, telah memperoleh lebih dari 1,4 juta tandatangan, dan telah menjadi catatan permanen parlemen.
Tapi itu tidak bisa dilakukan, karena Senat tidak dapat mengeluarkan seorang senator kecuali mereka dihukum karena kejahatan atau dinyatakan tidak memenuhi syarat. (*)