Prosumut
Umum

Dua Balita Kakak Beradik Tewas Terpanggang di Dalam Mobil

PROSUMUT – Dewi Sartika Situmorang (29) menjerit sejadinya ketika mengetahui dua buah hatinya yang masih balita tewas terpanggang. Melia Paramita (2) dan Dwi Anisa Putri (5) tewas setelah terbakar di dalam mobil rongsokan milik tetangganya.

Peristiwa terjadi di garasi rumah milik P. Bangun. Tepatnya di Dusun VII, Desa Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Selasa 19 Maret 2019.

Kedua korban merupakan buah cinta pasangan Suwarno (29) dan Dwi Sartika Situmorang.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Salah seorang tetangga korban mengatakan, awalnya kedua korban sedang bermain di dalam mobil rongsokan milik P. Bangun.

“Tiba-tiba, saya melihat ada kepulan asap hitam. Terus, saya melihat sumber asap yang berasal dari mobil sedan BK 1059 LB yang terparkir di garasi mobil. Melihat api, saya bersama ibu korban dibantu warga sekitar langsung memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Arifin kepada polisi.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian

Ibu korban sontak histeris. Pasalnya, ia melihat dua buah hatinya sudah tewas terpanggang di dalam mobil.

“Kita menduga dua kakak beradik itu sedang bermain api di dalam mobil. Api kemudian menyambar benda yang mudah terbakar di dalam mobil,” tutur Arifin.

“Api langsung menyala dan membesar. Mungkin korban panik dan terjebak di dalam mobil rongsokan hingga akhirnya tewas,” lanjutnya.

Kapolsek Prapat Janji, AKP Nasib Manurung membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Jaga Keandalan Listrik Medan Sekitarnya, PLN Pulihkan SKTT yang Rusak Akibat Pencurian


“Penyebabnya saat ini masih dalam penyelidkan. Tapi, didalam mobil ditemukan sebuah mancis. Waktu kejadian, pemilik rumah tidak berada di rumah,” kata Nasib.

Kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih untuk dioutopsi. Sedangkan, ibu korban tidak menyangka kejadian tersebut.

“Tentulah sedih. Anak saya sudah tidak ada lagi,” lirih Dwi.(*)

 

Konten Terkait

Jaringan Transmisi 150 kV Berastagi – Kuta Cane Tuntas

Val Vasco Venedict

Kim Pastikan Denuklirisasi dan Terima Kantor Perwakilan AS di Pyongyang

Editor prosumut.com

El Real, Raksasa Spanyol yang Perlahan Memudar

Val Vasco Venedict

Penjahit Ditemukan Tewas Dalam Kios Tempatnya Bekerja

admin2@prosumut

Ratusan Wisatawan Hilang Disapu Ombak

Val Vasco Venedict

Inilah Para Miliuner Paling Baik Hati

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara