PROSUMUT – Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Reses Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2024-2025 di Deli Serdang, Rabu 28 Mei 2025.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah tempat dikunjungi untuk ditinjau, seperti Sport Center, Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, SD 105855 PTPN II Tanjung Morawa, SD 101891 Simpang Penara, hingga Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deli Serdang.
Hadir dalam kegiatan, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends dari Dapil Maluku, Denny Cagur, Karmila Sari, Sabam Sinaga, Ledia Hanifa Amaliah dan Dewi Coryati serta sejumlah mitra kerja Komisi X DPR RI.
Ketua Tim Kunjungan Reses Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan mengatakan kegiatan ini sesuai dengan fungsi DPR dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang sudah selesai, legislasi dalam hal ini untuk menyerap masukan dari daerah terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) serta fungsi penganggaran untuk program-program yang dibutuhkan daerah.
“Kunjungan reses ini salah satu fungsi kami sebagai pengawasan terhadap Pembangunan yang sudah selesai serta fungsi legislasi dalam hal ini prioritas RUU Sisdiknas yang sedang berjalan sangat penting masukan-masukannya,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sofyan Tan menyebutkan kunjungan yang dilakukan tidak sekedar cakap-cakap, namun turut juga memberikan solusi konkret terhadap persoalan di daerah.
Untuk itulah seluruh stakeholder terkait turut dihadirkan untuk segera menuntaskan persoalan yang ada, termasuk juga terkait hasil kunjungan mereka ke sekolah-sekolah di daerah yang rusak butuh revitalisasi bahwa di tahun 2025 akan terealisasi segera.
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan mengungkapkan terima kasih atas kepada Komisi X DPR RI karena telah memilih Deli Serdang sebagai daerah kunjungan.
“Kami terharu dan bangga, dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, ternyata Deli Serdang yang dipilih sebagai tempat tujuan Kunjungan Reses Komisi X DPR RI,” ujar Asri Ludin didampingi Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo serta beberapa kepala dinas.
Menurut dia, kehadiran Komisi X DPR RI menjadi suatu berkah tersendiri dalam mendorong Deli Serdang menjadi daerah yang lebih baik.
Apalagi, sebagai daerah penyangga ibukota provinsi, Deli Serdang merupakan daerah yang masih besar potensinya untuk dikembangkan.
Beberapa permasalahan yang disampaikan Bupati Deli Serdang, yakni terkait masih ada 104 SD dan SMP yang berdiri di lahan PTPN 1 yang dikhawatirkan jika lahan tersebut dialihfungsikan.
Soal gaji guru masih ada yang Rp 500 ribu per bulan, sehingga sulit bagi mereka untuk mengharapkan kualitas pendidikan yang baik untuk siswa.
Kekurangan daya tampung untuk tingkat SMA di Deli Serdang meskipun hal tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, serta data yang masih tidak sinkron antara BPS dengan Dinas Sosial dan sebagainya.
Seluruh permasalahan tersebut telah terjawab oleh pihak kementerian dan lembaga terkait serta ada beberapa saran masukan yang diberikan Anggota Komisi X DPR RI yang dapat disinergikan antara Pemkab Deli Serdang dengan kementerian dan lembaga. (*)
Editor: M Idris
