PROSUMUT – Dampak dari virus Corona (Covid-19) yang tengah mewabah, pihak Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid menutup sementara Istana Maimoon untuk kunjungan wisatawan. Penutupan tersebut berlaku untuk turis mancanegara, nusantara, maupun lokal.
Keputusan menutup Istana Maimoon itu disampaikan Kepala Bidang SDM Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid, Tengku Dicky, menyusul keluarnya surat edaran (SE) Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi dan SE Wali Kota Medan terkait kondisi darurat wabah Covid-19 yang tengah mendunia.
“Surat edaran itu terkait dengan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Medan,” ujar Dicky kepada wartawan, Rabu 18 Maret 2020.
Untuk masa penutupan sendiri, Rasyid menyebutkan selama 14 har sesuai arahan dari SE, terkait lamanya waktu inkubasi untuk pencegahan virus di Istana Maimoon.
“Penutupan ini dimulai dari Rabu (18 Maret 2020) hingga Jumat (1 April 2020),” tegasnya.
Selama penutupan itu lajutnya, pihak Istana Maimoon akan melakukan pembersihan di rangan yang ada.
“Khususnya ruang balai room. Di situ lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan termasuk juga kita akan semprotkan disinfektan,” jelasnya.
Kunjungan ke Istana Maimoon selama ini lanjutnya, masih di dominasi wisatawan lokal dan mancanegara.
“Untuk kunjung wisatawan sebulan bisa mencapai 5 ribu sampai 10 ribu. Kebanyakan kalau lokal dari sekitar Sumatera dan Jawa, kalau asing dari Malaysia, Singapore dan Thailand,” tambahnya. (*)