PROSUMUT – Dijaman sekrang yang lagi marak nya yaitu adalah perkembangan dari teknologi yang semakin maju, dan banyak pula yang mengambil kesempatan ini sebagai untuk tidakan kejahatan. Banyak perusahan membuat kemaanan yang ketat untuk sistem nya agar tidak terkenak hack dari orang-orang yang jahil.
Berikut ini adalah perushan raksasa yang berasil di HACK.. apa saja itu berikut iformasi nya
1. Yahoo
Di posisi pertama ada YAHOO, YAHOO adalah perusahan raksasa yang berasal dari Amerika Serikat, perusahan ini juaga menjadi korban peretasan hacker sepanjang sejara.
Pelaku peretasan ini berasil mencuri sebanyak 500 juta data pengguna berupa nama, alamat e-mail, tanggal lahir, dan nomor telepon.
Menanggapi kondisi itu, pihak Yahoo mengatakan sebagian besar password yang di-hack sudah dilakukan hashing menggunakan algoritma bcrypt yang kuat.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, hal yang sama terulang kembali menimpa Yahoo.
Tepatnya pada bulan Desember, sebanyak satu miliar data pengguna Yahoo kembali diretas oleh hacker yang berbeda.
Yahoo dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa yang menyediakan layanan chat bagi penggunanya lewat Yahoo Meessenger.
Sayangnya keberasilan nya harus terhenti dikarenakan mengalami kebangkrutan dan resmi ditutup pada 17 Juli tahun lalu.
2. Adobe
Pada awal Oktober tahun 2013, perusahaan Adobe mengumumkan bahwa perusahaan mereka terkena serangan hacker.
Pembobolan itu mengakibatkan bocornya sekitar 3 Juta catatan kartu kredit pelanggan yang terenskripsi, juga data login pengguna yang belum diketahui jumlahnya.
Tidak lama setelah laporan itu diumumkan, Adobe mengatakan para hacker telah mengakses ID dan password dari 38 juta pengguna aktif.
Setelah dilakukan penelitian selama berminggu-minggu yang melibatkan seorang security blogger bernama Brian Krebs, ditemukan bahwa hacker itu juga membobol data informasi lain milik pengguna.
Pembobolan data informasi tersebut meliputi nama, ID, password dan informasi kartu debit dan kredit pengguna.
3. Sony’s Playstation Network
Peretasan yang menimpa Sony’s Playstation Network ini dipandang sebagai pencurian data komunitas game terburuk sepanjang masa.
Sebab, dari 77 juta akun yang terkena dampak dari peretasan ini, sebanyak 12 juta nomor kartu kredit telah dienskripsi.
Dari hasil pembobolan tersebut, pelaku berhasil mendapatkan akses terhadap nama lengkap, password, Email, alamat rumah, history pembelian, rekening kartu kredit, dan data login juga password PSN/Qriocity.
Akibat peretasan ini, Sony diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp2 miliar dan situsnya mengalami down selama sebulan.
3. Bukalapak
Beberapa pekan lalu, Bukalapak, salah satu situs jual beli online terbesar asal Indonesia diisukan mengalami peretasan oleh salah seorang hacker asal Pakistan.
Hacker yang menyebut dirinya dengan nama Gnosticplayers ini mengklaim sudah berhasil menyusup ke dalam sistem keamanan Bukalapak dan mencuri sebanyak 13 juta akun pengguna.
Gnosticplayers sendiri memiliki rekam jejak menjual data pengguna hasil curiannya di Dark Web.
Menanggapi isu hangat tersebut, Achmad Zaky, selaku CEO Bukalapak mengakui bahwa memang ada upaya peretasan.
Namun, Zaky membantah jika data penting seperti username, password, atau informasi pribadi pengguna lainnya dicuri.