PROSUMUT – Seorang pemuda yang diketahui bernama Zulham (18) dikabarkan tewas dianiaya di Lorong VII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Kamis malam 10 Desember 2020.
Jasad pemuda asal Dusun III Desa Bintangmeriah, Kecamatan Batangkuis tersebut, kini berada di RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Informasi diperoleh Jumat 11 Desember 2020, pada pukul 22.00 WIB korban meminta uang kepada neneknya untuk mengisi bensin sepeda motor kawannya. Selanjutnya, korban pergi bersama kawannya menuju kawasan Desa Seirotan.
Lalu, entah bagaimana ceritanya pada pukul 23.00 WIB korban diantar orang tidak dikenal ke Klinik Puja Dusun III Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis dengan kondisi terluka di dahi akibat pukulan benda tumpul, di dada luka gesekan dan mengeluarkan darah dari hidung. Kemudian, sekitar pukul 23.55 WIB korban meninggal dunia.
Belum diketahui pasti motif dan pelakunya. Diduga kuat, korban dianiaya hingga terluka parah akibat hantaman benda tumpul.
Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, membenarkan jika anggotanya telah melakukan pengecekan di Klinik Puja tempat korban mendapatkan perawatan medis.
Namun, tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Percut Seituan sehingga personel Reskrim Polsek Percut Seituan mendatangi lokasi kejadian dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi guna kepentingan proses penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Jhon Harto Panjaitan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tewasnya pemuda tersebut. “Benar,” kata Jhon membalas pesan singkat.
Akan tetapi, saat ditanya apa motif dari penganiayaan itu, Jhon belum membalas pesan yang dikirim. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :