Prosumut
Ekonomi

Warisi Bisnis Menggurita, Ini lah Kiprah Generasi Penerus Sinar Mas

PROSUMUT – Bos Sinar Mas Grup yang juga dicatat Majalah “Globe Asia” sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia sudah tiada.

Taipan Eka Tjipta Widjaja meninggalkan aset dan kekayaan yang luar biasa. Kini nasib aset yang melimpah ruah tersebut berada di tangan generasi berikutnya.

Dari buah perkawinan almarhum Eka Tjipta Widjaja dengan istri pertamanya, Trinidewi Lasuki, lahir delapan anak yang berkiprah di berbagai bisnis lewat konglomerasi Sinar Mas Grup.

Sang istri, Trinidewi Lasuki meninggal dunia dalam usia 90 tahun pada 6 Februari 2017 silam.

Berdasarkan catatan Bloomberg, Eka Tjipta Widjaja—Trinidewi Lasuki dikaruniai delapan orang anak, delapan orang menantu, dan 26 cucu.

Teguh Ganda Widjaja, anak pertama merupakan Presiden Komisioner  pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Dia juga menjabat berbagai posisi strategis dalam gurita bisnis Grup Sinarmas.

Oei Hong Leong, yang juga merupakan anak dari pasangan tersebut, membesarkan bisnis investasi di negeri jiran Singapura.

Sementara itu, Franky Oesman Widjaja, menjabat sebagai CEO Golden Agri-resources Ltd dan wakil Presiden Komisioner perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk, selain bertangung jawab atas berbagai jabatan di perusahan grup Sinar Mas lainnya.

Anak keempat pasangan tersebut Indra Widjaja lebih banyak bergerak di sektor finansial, dan mengepalai PT Sinar Mas Multi Artha Tbk sebagai presiden komisioner dan menjadi Presiden Direktur PT Asuransi Sinar Mas.

Selain keempat nama di atas, anak-anak pasangan tersebut lainnya juga berkiprah di dunia bisnis.

Sukmawati Widjaja, misalnya, merupakan Executive Chairman  dari Top Global Limited, perusahan yang berfokus di sektor real estate dan hospitality.

Lalu masih ada pula, Muktar Widjaja yang merupakan CEO Sinarmas Land Ltd. Dan presiden dari Golden Agri-Resources Ltd., dan si anak kelima Djafar Widjaja yang merupakan otak dari Bund Center Investment Ltd. di Shanghai, Tiongkok. (*)

Konten Terkait

Harga Timah di Pasar Fisik JFX Mencapai USD 39,800 per Metrik Ton

Editor prosumut.com

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Menuju Universal Coverage

Editor prosumut.com

Bulog Sumut dan TNI Kolaborasi Gelar Pasar Murah

Editor prosumut.com

Virus Corona Picu Deflasi di Sumut

admin2@prosumut

ASUS Perkenalkan Jajaran Inovasi Produk Teknologi Terbaru dengan Windows 11

Editor prosumut.com

Anggota DPRD Sumut Sebut Operasi Pasar Kurang Efektif Atasi Beras Mahal

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara