PROSUMUT – Pada seri terakhir MotoGP sebelum memasuki jeda paruh musim tersebut, Valentino Rossi hanya berhasil finis di urutuan kedelapan.
Meski begitu, pembalap Monster Enegy Yamaha itu mengaku cukup puas dengan torehan tersebut.
Valentino Rossi merasa masih ada hal yang cukup mengganjal dengan performa motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya.
Kendati berhasil memutus rentetan tiga kali gagal finis, sosok pemilik nomor balap 46 itu masih terlihat kesulitan.
Setelah merasakan terkendala selama sesi balapan MotoGP Jerman 2019, Valentino Rossi dan timnya melakukan evaluasi dari lima seri terakhir.
Hasilnya, saat membalap di Sachsenring performa Rossi mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Valentino Rossi mencatatkan waktu 20 detik lebih lambat dari musim sebelumnya saat dia melewati garis finis sebagai runner-up MotoGPJerman 2019.
Rider 40 tahun itu pun angkat suara terkait penurunan kinerja yang cukup signifikan di Sachsenring dibandingkan pada musim lalu.
Valentino Rossi sendiri tidak bisa menyebut alasan pasti kenapa dia menjadi lebih lambat 20 detik dibandingkan pada musim sebelumnya.
“Saya tidak menyerah, atau tidak cukup berkonsentrasi saat melakoni balapan, atau juga kehilangan motivasi,” kata Valentino Rossi.
“Jadi saya tidak bisa menyebutkan alasan mengapa pada musim ini saya tampil 20 detik lebih lambat dari musim lalu saat saya tampil di sini juga,” tutur The Doctor.
Pria asal Italia ini kecewa dengan penampilan kurang impresif sepanjang sesi MotoGP Jerman 2019 lalu.
Namun, Valentino Rossi masih bertekad untuk bangkit dan memperbaiki catatan minor itu pada paruh kedua nanti.
“Saya pikir kami bisa mengerti dan kami juga bisa kembali bangkit dari situasi yang sulit ini,” lanjut rekan satu tim Maverick Vinales itu.
“Saya kecewa dengan penampilan saya di Sachsenring yang tak cukup kompetitif sehingga gagal mencatatkan hasil yang diharapkan,” kata Valentino Rossi mengakhiri.
Sebelumnya, Valentino Rossi sempat menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan pada awal musim ini dengan meraih finis di podium pada dua balapan beruntun.
Hingga hasil gagal finis alias did not finish (DNF) membuatnya seperti seorang pesakitan di tim berlogo garpu tala itu.
Pembalap yang kini berusia 40 tahun itu mengakhiri paruh pertama MotoGP 2019 dengan berada diperingkat keenam usai mengemas total 80 poin.
Setelah melakoni balapan di Sachsenring, para pembalap MotoGP tengah memasuki masa jeda paruh musim.
Paruh kedua MotoGP 2019 bakal ditandai dengan berlangsungnya seri kesepuluh yang akan digelar di Republik Ceska.
MotoGP Republik Ceska sendiri dijadwalkan berlangsun di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.(*)