PROSUMUT – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif sepakbola putri PON XXI Aceh-Sumut.
Hal ini disampaikannya saat menonton secara langsung laga final sepakbola putri antara Jawa Barat versus DKI Jakarta dengan skor 3-0, yang digelar di Stadion Mini Dispora Sumut, Deli Serdang, Sumut, Sabtu 14 September 2024.
Erick menyatakan, ada dua hal penting yang terlihat dari pertandingan tersebut untuk membangun sepakbola putri.
Pertama, kebutuhan akan fasilitas olahraga yang memadai pada setiap daerah.
Menurut dia, kapasitas stadion mini yang mampu menampung sekitar 6.000 penonton sudah cukup untuk mengembangkan kompetisi sepakbola yang sehat.
“Kalau daerah-daerah bisa membangun fasilitas seperti ini (stadion mini), kita tidak perlu kemewahan tetapi fasilitas yang benar-benar memadai.
Jika di setiap kabupaten ada stadion mini seperti ini, itu cukup untuk kita membangun kompetisi yang sehat, baik untuk U-17, U-18, U-19, U-20, maupun untuk sepakbola putri,” ungkapnya.
Kedua, sambung Erick, terkait kualitas permainan dalam pertandingan final tersebut.
Baik tim Jawa Barat maupun DKI Jakarta telah menunjukkan kemampuan bermain sepakbola dengan benar.
“Pertandingannya bagus, masing-masing provinsi baik DKI maupun Jawa Barat sudah bisa bermain bola dengan benar,” ucapnya.
Erick menuturkan, PSSI berharap agar pemerataan dalam pengembangan sepakbola putri dapat segera terjadi.
Sebab, penting bagi setiap daerah untuk terus mengembangkan olahraga ini sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dia mengungkapkan, bahwa PSSI memiliki strategi jangka panjang untuk sepak bola putri, termasuk pengembangan tim nasional putri.
“Kami ada strategi untuk timnas putri, dimulai dari U17, U20, dan yang di atasnya.
Ini adalah rencana jangka panjang sampai tahun 2026-2027, dan kita juga baru mempersiapkan liganya,” jelasnya.
Namun demikian, untuk membentuk liga yang kompetitif, diperlukan jumlah talenta yang memadai.
“Tidak mungkin kita membentuk liga kalau talenta yang ada belum siap jumlahnya. Karena itu, sangat penting penyiapan basis pemain yang lebih luas,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris
previous post

