Prosumut
Umum

Tolak Omnibus Law, Buruh FSPMI Sumut Ancam Aksi 20 Januari 2020

PROSUMUT – Rencana pemerintah menerbitkan Undang Undang Cipta Lapangan Pekerjaan atau yang disebut Omnibus Law, mendapat protes keras dari kalangan buruh.

Salah satunya, elemen buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (DPW FSPMI Sumut).

Ketua DPW FSPMI Sumut Willy Agus Utomo mengatakan, tidak hanya menolak pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran pada tanggal 20 Januari 2020 mendatang.

“Aksi ini serentak secara Nasional, dipusatkan di DPRRI Jakarta, untuk sumut kita akan geruduk kantor Gubernur dan DPRD Sumut, massa buruh di perkirakan ribuan buruh” kata Willy kepada wartawan di Medan, Selasa 14 Januari 2020.

BACA JUGA:  Kunjungi Korban Banjir di Medan, Sofyan Tan Beri Bantuan dan Motivasi

Dalam aksi nanti, Willy berharap DPR RI dan pemerintah pusat dapat mendengarkan aspirasi kaum buruh untuk menolak pembahasan omnibus law.

Sebab, menurut kajian FSPMI, secara substansi, omnibus law cenderung merugikan kaum buruh.

“Kami menilai omnibus law tidak akan meningkatkan investasi. Tetapi justru akan menurunkan tingkat kesejahteraan kaum buruh, sehingga mereka menjadi miskin,” paparnya.

BACA JUGA:  Kunjungi Korban Banjir di Medan, Sofyan Tan Beri Bantuan dan Motivasi

Ia menilai, Omnibus Law hanya akan menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, outsourcing dan kontrak kerja yang bebas (fleksibilitas pasar kerja), masuknya TKA yang tidak memiliki skill, hilangya jaminan sosial, dan dihapuskannya sanksi pidana bagi pengusaha yang tidak memberikan hak-hak buruh.

Menurutnya, Omnibus Law bukan cara terbaik untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja.

“Sebaliknya, omnibus law merupakan cara terbaik untuk menghancurkan kesejahteraan para pekerja, maka kami menolak nya” tegas Willy.

BACA JUGA:  Kunjungi Korban Banjir di Medan, Sofyan Tan Beri Bantuan dan Motivasi

Sekretaris DPW FSPMI Sumut, Tony Rickson Silalahi menambahkan, pada aksi nanti dia berharap agar elemen Serikat Pekerja / Serikat Buruh yang lain dapat bergerak bersama menolak Omnibus Law.

“Kita sudah berkomunikasi dengan elemen buruh lain di Sumut, kemungkinan aksi nanti tidak hanya buruh dari FSPMI, tapi seluruh serikat buruh di Sumut semoga ikut bergerak” tukasnya. (*)

Konten Terkait

Gantikan Edy Rahmayadi, Sosok Mantan Jurnalis Ini Tak Kalah Kontroversial

Val Vasco Venedict

Banjir di Langkat, Belasan Rumah dan Kebun Sawit Terendam

Editor prosumut.com

Pemain Muda MU Bongkar Aib Mourinho

valdesz

Perkuat Ketahanan Pangan, Duta Pertanian Organik Asia Ir Soekirman Kunjungi Sleman

Editor prosumut.com

KM Deli Jaya Tabrak Sampan Nelayan di Perairan Pangkalanbrandan

Editor Prosumut.com

Ikut Demo dan Lempar Batu, Puluhan Siswa Ditangkap

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara