PROSUMUT –TikTok, platform video singkat terkemuka, berkolaborasi dengan jaringan kemanusiaan terbesar di dunia yaitu International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IRFC) dengan meluncurkan tantangan #ForClimate yang berisi semangat baru IFRC melalui inisiatif global mereka yang berjudul #FacesOfClimateChange.
Tantangan #ForClimate yang berlangsung dari tanggal 16 – 30 September 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna TikTok terhadap dampak perubahan iklim dengan meluncurkan tiga stiker khusus yang menggambarkan kondisi cuaca ekstrim, yaitu hujan badai, hujan salju, dan pemanasan global.
Tidak hanya itu, pengguna TikTok juga dapat mengikuti kuis interaktif untuk menguji pengetahuan mereka tentang lingkungan dan membagikan aksi yang sudah mereka lakukan untuk menghentikan cuaca ekstrim yang sedang terjadi.
Kuis ini terdiri dari 15 pertanyaan, seperti “Haruskah penggunaan kantong plastik dilarang?”, “Apakah kamu akan membeli barang daur ulang?”, dan sebagainya.
Dr. Jemilah Mahmood, Sekretariat Jenderal Kemitraan IFRC mengatakan bahwa, “TikTok merupakan platform sosial yang paling tepat untuk menyampaikan pesan penting dengan cara yang mengesankan, menginspirasi, dan penuh semangat. Kami menantikan berbagai cerita dari pengguna TikTok yang dibagikan secara global”. Mahmood juga membagikan video #ForClimate miliknya di TikTok.
Akun Resmi IFRC di TikTok telah membagikan rangkaian video dari staff dan sukarelawan global IFRC
Sejauh ini, ada 100 lebih negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam kampanye global #ForClimate, termasuk Indonesia, Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Rusia, Polandia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Brazil, Meksiko, Turki, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, dan masih banyak lagi.
“Komunitas global TikTok memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk mengekspresikan ide kreatif melalui video singkat.
Kami sangat senang bekerjasama dengan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) melalui tantangan #ForClimate karena hal ini dapat memberdayakan komunitas untuk secara kreatif menjaga komitmen mereka tentang perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga planet kita”, ujar Helena Lersch, Director of Public Policy, TikTok.
Dengan menawarkan ruang untuk ekspresi kreatif dan pengalaman yang otentik, menyenangkan, serta positif, TikTok menjadi sebuah platform yang tepat untuk mendorong inisiatif terhadap tanggungjawab sosial.
Sebelumnya, TikTok juga mengadakan serangkaian aktivitas bertajuk “TikTok for Good”, salah satunya dengan meluncurkan #SaveOurOceans, yaitu kampanye mengenai cara pengguna TikTok dapat mengambil peran dalam menjaga lingkungan.
Pada tanggal 22 September nanti, representasi TikTok dan IFRC akan hadir pada UN Climate Change Summit 2019. Unduh aplikasi TikTok di sini atau di sini untuk ikut dan membuat video kreatif dalam kampanye #ForClimate.
Tentang TikTok
TikTok adalah platform video berdurasi pendek terdepan di dunia. Misinya adalah menginspirasi dan menambah pengalaman pengguna melalui wadah untuk ekspresikan kreativitas, pengalaman yang asli, menyenangkan, serta positif.
Kantor TikTok berada di seluruh dunia termasuk di Los Angeles, New York, London, Paris, Berlin, Dubai, Mumbai, Singapore, Jakarta, Seoul and Tokyo.
Tentang IRFC
IRFC adalah jaringan kemanusiaan terbesar di dunia, terdiri dari 190 Perhimpunan Palang Merah Nasional dan Bulan Sabit Merah Nasional yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa dan mendukung martabat di seluruh dunia. (*)