Prosumut
Umum

Terlibat Kasus Penganiayaan Anak, Perusahaan Miliarder Ini Anjlok

PROSUMUT – Pendiri perusahaan real estate asal Shanghai, Wang Zhenhua ditahan polisi China karena diduga terjerat kasus penganiayaan anak. Akibat dari penahanan Wang tersebut, perusahaannya yang bernama Future Land Development Holdings mengalami penurunan pendapatan. Pendapatan Future Land hilang sampai jumlah miliaran dolar.

Wang ditahan sejak awal pekan ini karena diduga menganiaya anak di bawah umur di sebuah hotel Shanghai. Terkait kasus tersebut, Future Land mengeluarkan surat terbuka permintaan maaf atas perilaku yang dilakukan oleh pendirinya tersebut.

“Kami sangat terkejut dan kesal tentang fakta bahwa pendiri perusahaan kami yang menyebabkan masalah ini. Kami, juga masyarakat, menganggap remaja adalah masa depan masyarakat, dan perilaku apa pun yang membahayakan mereka harus dihukum oleh hukum,” tulis perusahaan.

Future Land mengatakan dalam keterbukaan informasi di bursa saham setempat pada hari Rabu menyatakan bahwa telah mencoret nama Wang sebagai Chairman setelah perusahaan diberitahu oleh otoritas Shanghai bahwa ia ditahan karena melakukan tindak kriminal.

Setelah itu, saham perusahaan anjlok 36% di bursa Hong Kong selama tiga hari; Rabu, Kamis, dan Jumat. Sementara untuk saham perusahaan manajemen properti dimana Wang memiliki 73% sahamnya, yakni S-Enjoy Service Group jatuh 41% di periode yang sama.

Dampak dari penahanan Wang menghasilkan pukulan finansial yang signifikan terhadap kekayaan pribadinya, yang telah menyusut US$1,5 miliar dalam dua hari terakhir. Kekayaan Wang sekarang bernilai sekitar US$5 miliar atau setara Rp70 triliun.(*)

Konten Terkait

Kepalanya Diancam Penggal, Jokowi: Yang Sabar

Editor prosumut.com

Kapolda Sumut Sertijab Irwasda dan Dirlantas

admin2@prosumut

Soekirman Targetkan Nilai SAKIP Ditingkatkan Lagi

Editor prosumut.com

Polda Sumut Bilang Sudah, Inspektorat Sumut Bantah Tak Tahu

Val Vasco Venedict

Hati Hati Rambut Rontok, Ini Penyebabnya….

Editor prosumut.com

Petani Karo, Dairi & Pakpak Bharat Rawan Gagal Panen, Pemprov-Pemkab Didesak Serius Awasi Distribusi Pupuk

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara