PROSUMUT – Setelah menikah pada tahun 2018, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, yang bernama Dedek alias Rabbial Muslim Nasution sudah setahun terakhir tinggal di Medan Marelan.
Hal ini dikatakan Kepling Lingkungan III Kelurahan Sei Putih Barat, Putra pada wartawan usai keluar dari rumah orang tua Dedek.
“Dedek ini dulunya warga saya. Setelah menikah dia pindah ke Marelan. Terakhir jumpa Dedek sebelum dia menikah lah. Dia pindah pun saya gak tahu karena mengurus surat pindahnya bukan sama saya,” ungkap Poetra, Rabu 13 November 2019.
Lanjut Putra, saat menjadi warganya Dedek merupakan akan yang aktif dan bergaul dengan dengan anak-anak seusianya bahkan aktif dalam kepanitian bila ada kegiatan di Masjid dan Siskamling di lingkungannya.
“Profesinya kemarin terakhir sempat jadi driver gojek atau grab. Dia empat bersaudara. Gak tahu saya anak keberapa ya,” sebutnya yang mengaku kaget karena Dedek dinilai bersosialisasi di lingkungannya.
Sementara itu, saat ditanyakan apa saja yang dilakukan di dalam rumah orang tua Dedek? Putra mengatakan hanya mendata kependudukan Dedek.
“Seperti hubungan apa dengan Dedek, sejak kapan tinggal di sini dan setelah nikah alamat Dedek dimana. Karena kecil-kecilnya dulu sempat tinggal di Aceh Karena bencana tsunami makanya pindah kesini,” bebernya.
Terpisah, Bagus, teman kecil pelaku, menceritakan sudah mengenal Dedek sejak usia anak-anak dan sering bermain bersama. Bahkan sempat satu sekolah juga dengan Dedek.
“Kalau SD dia di Muhammadiyah kami gak sama. Saat di SMK kami satu sekolah di SMK 9 tapi Dedek gak tamat sekolah hanya sampai kelas 1 saja,” bebernya.
Untuk berteman menurut Bagus, sosok Dedek asik diajak ngobrol bahkan sering terlibat di organisasi remaja masjid.
“Dia (Dedek) punya abang dan kakak. Terakhir jumpa pas dia belum nikah. Kalau tempat tinggal terakhirnya di Marelan, dia juga nikahnya di Marelan,” pungkas Bagus. (*)