Prosumut
Kesehatan

Stretch Mark Tak Bisa Dihilangkan, Hanya Dapat Disamarkan

PROSUMUT – Stretch mark adalah salah satu permasalahan kulit yang sering dialami oleh para wanita yang sedang hamil atau pasca melahirkan. Garis-garis yang membandel ini bisa dibilang dapat mengganggu penampilan hingga menurunkan kepercayaan diri.

Tidak sedikit wanita yang setelah melahirkan memiliki stretch mark di badannya. Tentu ini menjadi pikiran bagi para wanita yang mengidamkan kulit tampak bersih.

Tampilan stretch mark berupa guratan berwarna putih atau merah ini memang bisa membuat kulit terlihat tidak mulus lagi.

Walaupun, timbulnya pada bagian tubuh yang ditutupi seperti pantat, paha, atau perut, tetap saja stretch mark bisa mengganggu rasa percaya diri.

Menurut dr Ratna Dianitami, wanita pasca melahirkan seringkali terdapat stretch mark yaitu garis kemerahan atau guratan yang biasanya muncul di kulit bagian perut, pangkal paha, paha, payudara, dan bokong.

Pada umumnya. guratan pada kulit ini terjadi pada saat kehamilan dan setelah melahirkan. Namun, tak hanya wanita saja pria juga bisa mengalami stretch mark tersebut.

“Strech mark ini timbul karena kulit yang meregang, sehingga membuat kolagen di dalam kulit menjadi luntur atau pecah. Hal ini sering dialami pada orang dewasa maupun orang tua. Pada ibu hamil, faktor risiko terjadinya strech mark meningkat tajam karena sewaktu hamil pada perut yang tadinya kecil kemudian membesar. Bisa diperparah bila berat bayi yang di dalam perut semakin membesar,” ungkap dr Ratna Dianitami dalam talk show Pameran Perlengkapan Ibu dan Bayi di Atrium Centre Point, Medan, akhir pekan kemarin.

Kata dokter spesialis estetik ini, strech mark juga merupakan faktor keturunan. Jika orang tua memiliki stretch mark, maka kemungkinan besar anaknya mudah mengalami stretch mark.

Selain itu, faktor lainnya adalah saat pubertas, konsumsi obat steroid, terjadi peningkatan otot pada pria yang nge-gym dan obesitas.

“Bila seseorang mengalami stretch mark, maka tidak akan bisa hilang akan tetapi bisa disamarkan. Adapun beberapa cara untuk menyamarkan stretch mark ini bisa melalui lotion dan laser,” terang dr Ratna.

Ia menambahkan, seseorang yang pertama kali mengalami stretch mark maka bisa berwarna merah, coklat kehitaman dan ada juga warnanya ungu. Namun, lama-kelamaan berubah warnanya putih dan bahkan bisa memudar.

“Memudarkan stretch mark ini dengan lotion yang mengandung tretinoin dan hyaluronic acid. Jika ada lotion di luar kandungan itu, maka jangan percaya. Selain itu, bisa juga dengan operasi menyamarkan stretch mark dengan laser,” imbuhnya. (*)

Konten Terkait

Grafik Covid-19 Melandai di Masa Vaksinasi, Ini Seruan PDI Perjuangan

Editor Prosumut.com

Kasus Tetanus Muncul, Ketua IDAI Sumut: Tingkatkan Imunisasi Rutin

Editor prosumut.com

RS Adam Malik Kembali Rawat Jenazah Pasien Tanpa Keluarga

Editor prosumut.com

Bayi Kembar Siam Dempet Dada Asal Batubara di RSUP HAM Meninggal Dunia

Editor prosumut.com

Tak Ingin Si Bayi Terkendala Layanan JKN, BPJS Kesehatan Medan Imbau Peserta Urus Dokumen Kependudukan

Editor prosumut.com

6 Anak Meninggal di Sumut Akibat Ginjal Akut

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara