PROSUMUT – Bupati Serdangbedagai (Sergai) Ir H Soekirman melepas 17 Tim Safari Ramadhan 1440 H Kabupaten Sergai, Senin (13/5).
Didampingi Wabup H Darma Wijaya, tim rencananya akan mengunjungi 51 masjid di 17 kecamatan se-Kabupaten Sergai.
Pelepasan digelar di Aula Sultan Serdang kantor Bupati Sergai Sei Rampah.
Pada kesempatan itu, Bupati Soekirman meminta kepada seluruh tim safari ramadan agar dapat bertanggungjawab penuh terhadap kehadiran dan keikutsertaan anggota tim.
“Terutama akomodasi penceramah,” pinta bupati disela-sela pelepasan tersebut.
Kepada para penceramah, Bupati Soekirman berpesan pada saat menyampaikan tausyiahnya, nantinya agar menggunakan bahasa yang sederhana dan familiar.
“Sehingga mudah difahami oleh masyarakat yang dikunjungi,” pesannya.
Selain itu, Soekirman juga mengimbau kepada para penceramah agar dalam menyampaikan ceramahnya tentunya yang berisikan pesan-pesan sejuk dan perdamaian.
“Sehingga meningkatkan kualitas ukhuwah islamiyah,” imbaunya.
Usai pelepasan tersebut, Bupati Soekirman yang tergabung dalam Tim I bersama rombongan, mengunjungi Masjid Al Fala di Dusun V Desa Tarean Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
Setibanya di lokasi, Bupati Soekirman bersama tim rombongan disambut oleh Muspika Kecamatan Silinda didampingi Ketua MUI Kecamatan Silinda, tokoh agama/masyarakat dan seluruh masyarakat sekitar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dengan masyarakat sekitar. Selanjutnya, diteruskan dengan sholat Magrib/Isya dan sholat Tarawih berjama’ah di Masjid tersebut.
Usai melaksanakan sholat bersama, Bupati Soekirman mengatakan, kehadirannya bersama tim Safari Ramadan Kabupaten Serdang Badagai untuk meningkatkan tali silaturahmi antara ulama dan umarah.
“Selain itu, memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita sebagai umat beragama sesama masyarakat sekitar, terkhusus desa Tarean ini,” tuturnya.
Kepada masyarakat Tarean, Bupati Soekirman meminta untuk merawat persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Semua harus kita jaga bersama-sama,” pintanya.
Dihadapan ratusan masyarakat yang menghadiri acara tersebut, Soekirman mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt.
“Karena di Kabupaten Serdang Bedagai yang kita cintai ini, kita masih dijauhkan dari marabahaya dan terhindar dari segala musibah. Seperti banjir bandang, meletusnya erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo,” tutur Soekirman.
“Mudah-mudahan saja kita dijauhkan dari segala marabahaya tersebut,” sambungnya.
Terlebih, lanjut Soekirman, masyarakat Indonesia telah menyelesaikan pesta demokrasi dengan aman dan lancar.
“Kita patut bersyukur, karena di Sergai pemilu tidak sampai memakan korban jiwa,” katanya.
Dalam meningkatkan pembangunan dalam bidang keagamaan, Pemkab Sergai akan membangun Masjid Agung yang akan bisa menampung 10.000 jamaah.
“Tentunya dengan adanya masjid ini, nantinya diharapkan sebagai pusat aktifitas umat Islam dalam kegiatan keumatan dan pengembangan dakwah Islam. Selain itu, menjadi pusat peradaban umat Islam di Kabupaten Sergai,” katanya.
Dalam tausyiahnya, Al Ustad Sugeng Wanto mengajak masyarakat untuk menjalin tali silaturahmi sesama umat.
“Tali silaturahmi dan kebersamaan yang kita jalin pada malam ini, jangan sampai memutuskan tali silaturahmi diantara kita sesama umat,” kata Ustad Sugeng.
Kata Ustad Sugeng, bulan suci Ramadhan adalah bulan agung yang menjadikan magnet spiritural untuk mendekat diri kita kepada Allah Swt.
“Oleh karena itu, azal kita tidak ada yang tahu. Karena itu adalah rahasia Allah Swt,” sebut Ustad Sugeng.
“Dengan adanya bulan suci Ramadhan ini, tentunya memberikan nikmat pada diri kita. Untuk itu memanfaatkan sebaik-baiknya dengan meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah Swt,” pungkasnya.(*)