PROSUMUT – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Labuhan Batu 2020 mendatang, Muhammad Yusuf menyatakan kesiapan dan keseriusannya untuk menjadi peserta sebagai bakal calon (balon) Bupati.
Hal itu disampaikan M Yusuf usai mengembalikan berkas dan formulir pendaftaran bakal calon bupati di DPC Partai Gerindra Labuhan Batu, Rantau Prapat, Rabu 13 November 2019.
“Saat ini saya (mendaftar) ke Partai Gerindra. Selanjutnya saya juga akan ke partai seperti Golkar, Hanura dan lainnya. Ini bentuk keseriusan dan kesiapan kita untuk ikut Pilkada Labuhan Batu,” ujarnya.
Yusuf yang lahir dan besar di Rantau Prapat ini mengaku terpanggil untuk menjadi Calon Bupati Labuhanbatu karena memiliki keinginan kuat untuk membangun tanah kelahirannya.
“Hati saya terpanggil, karena Labuhanbatu adalah tanah kelahiran dan tempat tinggal semua keluarga,” ungkap pria kelahiran 18 April 1960.
Muhammad Yusuf yang kini masih menjabat sebagai Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara itu mengatakan telah hampir sekitar 39 tahun mengabdikan diri sebagai PNS.
Karena itu ia ingin menyumbangkan darma baktinya kepada Labuhan Batu. Sebab menurutnya, masih banyak potensi daerah ini yang bisa dikelola dan dikembangkan, selaras dengan pengalaman ilmu pemerintahan yang dimilikinya.
Seperti di wilayah pesisir pantai Labuhan Batu, yang menurutnya bisa dikembangkan dengan pembangunan pelabuhan bebas yang tentunya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyatakat disana.
“Karena kalau sudah ada pelabuhan bebas itu bisa datangkan investasi,” terangnya.
Ketika disinggung soal visi dan misi, mantan Kabag Keuangan Setdakab Labuhanbatu itu mengatakan, secara umum semboyan Ikabina En Pabolo artiya harus dibangun bersama untuk mewujudkan Kabupaten Labuhan Batu yang bermartabat, maju, aman dan sejahtera.
Dirinya juga berkeinginan meningkatkan mutu pendidikan dam membuka lapangan pekerjaan melalui peningkatan investasi dan meningkatan pendapatan daerah.
Baik itu melalui badan usaha milik daerah serta menjadikan Kabupaten Labuhanbatu bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Dan kita ingin menjadikan Labuhanbatu yang Rahmatan Lil Alamin,” tambahnya. (*)